Mengenal Kelompok Protista, Monera, dan Jamur: Contohnya Amoeba, Alga Biru, dan Jamur Tiram Putih
Berikut kelompok, protista, monera, dan jamur beserta contoh-contohnya. Simak penjelasan lengkapnya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru).
Bahkan, ada beberapa kelompok makhluk hidup mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa (mikroskop cahaya), tetapi harus dengan mikroskop elektron.
Beberapa contoh anggota Monera dari ganggang biru
Kelompok Jamur (Fungi)
Kelompok jamur (fungi) merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati.
Jamur tidak berklorofil, berspora, serta tidak mempunyai akar, batang, dan daun.
Selain itu, jamur hidup di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk), dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya).
Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
Hifa saling bersambungan membentuk miselium.
Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium.
Contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu.
Pada klasifikasi 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota termasuk kelompok Protista, yaitu Protista mirip jamur.
Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu Chytridiomycota, Zygomycotina, Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Materi Sekolah