Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan: Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan
Berikut ini perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, mulai dari vegetatif alami dan vegetatif buatan serta jenis-jenisnya.
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNNEWS.COM - Berikut ini perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, dari vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Vegetatif alami terjadi secara non seksual.
Dalam arti lain, dilakukan secara alami tanpa melibatkan campur tangan dari manusia.
Baca juga: Perkembangbiakan Vegetatif Alami Maupun Buatan pada Tumbuhan Angiospermae
Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif.
Macam-macam Vegetatif Alami
Berikut ini macam-macam vegetatif alami dikutip dari laman Kemendikbud.
1. Akar tinggal
Akar tinggal atau rhizoma merupakan salah satu macam vegetatif alami yang terjadi pada tumbuhan.
Akar tinggal atau rumpang adalah sebuah batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah.
Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar.
Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.
2. Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku.
Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.
Spora terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.
Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan.
Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok.
Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.
3. Umbi lapis
Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya.
Pada bagian dasar tumbuh akar serabut.
Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas.
Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.
Dikutip dari gramedia.com, umbi lapis terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain yakni:
- Pelat basal.
Bagian ini adalah bagian bawah umbi atau tempat akar tumbuh.
- Sisik berdaging.
Bagian ini adalah jaringan penyimpanan utama.
- Tunik.
Bagian ini adalah penutup sisik berdaging.
- Pucuk.
Bagian ini adalah kuncup bunga yang berkembang.
- Tunas lateral.
Baca juga: Jawaban Soal SD Kelas 4-6, Alasan Pertumbuhan Vegetatif Buatan Menghasilkan yang Tanaman Lebih Baik
4. Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi.
Di dalam umbi batang, terdapat mata tunas.
Mata tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.
5. Umbi Akar
Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan cadangan makanan.
Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya.
Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan berupa batang.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah wortel, bengkoang, singkong, dan bunga dahlia.
6. Geragih
Geragih adalah sebuah batang yang tumbuh secara menjalar di permukaan tanah.
Geragih akan tumbuh seperti berbuku-buku dan tidak tergantung pada induknya.
Bagian ujungnya juga akan ditumbuhi tunas.
Tunas tersebut akan bertumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh vegetatif alami geragih adalah enceng gondok, stroberi, rumput teki, arbei, dan pegagan.
7. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah.
Tunas umumnya akan tumbuh pada ketiak daun, ruas-ruas batang, bagian ujung batang.
Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.
Contoh vegetatif alami tunas dapat terjadi pada tumbuhan pisang, tebu dan bambu.
8. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang.
Biasanya ia tumbuh di tepi daun.
Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.
Baca juga: Jawaban Mengapa Pertumbuhan Vegetatif Lebih Baik? Materi TVRI SD Kelas 4-6 Selasa, 14 Juli 2020
Macam-macam Vegetatif Buatan
1. Cangkok
Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.
Lewat akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan tanaman baru.
Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan induk.
Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah mangga dan jambu.
2. Setek / stek
Stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman (akar, daun, batang).
Metode ini termasuk perkembangbiakan dengan cara vegetatif yang berarti tanpa melakukan perkawinan.
Cara seperti ini lebih mudah jika dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif yang lain.
Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi stek.
Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.
Ada 3 cara stek, yaitu stek bantang, stek akar, dan stek daun.
Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara distek adalah mawar, singkong, dan jeruk.
a. Stek Daun
Metode ini adalah cara perkembangbiakan dengan cara menanam daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru.
Jenis tanaman yang umum distek adalah tanaman hias seperti, sri rejeki, cocor bebek dan begonia serta bunga biru (sain folia).
Bagian daun yang bisa dipakai untuk bahan stek ialah berupa helaian daun atau helaian daun berserta tangkai daunnya.
Akar dan batang kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong.
Sedangkan bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi tanaman yang baru.
b. Stek Akar
Umumnya metode ini dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk kedalam tanah (media tanam).
Contoh tanaman yang bisa di stek akar adalah tanaman apel, sukun, strawberi dan beberapa jenis tanaman hias.
c. Stek Batang
Tanaman yang biasa dilakukan stek batang ialah potongan batang tumbuhannya memiliki ruas-ruas atau mata yang kemudian dapat tumbuh tunas baru.
Batang yang akan distek harus yang sudah tua sehingga tunas baru dapat tumbuh dibagian ruas-ruasnya.
Batang tanaman yang sudah dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup lembab agar lebih mudah untuk tumbuh.
Sirih, Jambu Air dan Ketela Pohon adalah contoh tanaman yang dapat dilakukan stek batang.
3. Menempel atau okulasi
Okulasi adalah cara menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk (tunas tanaman lain).
Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Okulasi ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki sifat suatu tumbuhan.
Contoh okulasi antara lain yakni, jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, durian, dan lain-lain.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Perkembangbiakan Vegetatif