Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertransformasi, UISSI Gulirkan Program PJJ Pendidikan Agama Islam

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melakukan launching Program Pendidikan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Daryono
zoom-in Bertransformasi, UISSI Gulirkan Program PJJ Pendidikan Agama Islam
TRIBUNNEWS.COM/Vincentius Jyestha
Launching Program Pendidikan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qumas di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (14/12/2021 

Dhani menerangkan bahwa IAIN Syekh Nurjati ditetapkan sebagai Pendidikan tinggi keagamaan islam (PTKI) berbasis siber pertama di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan SK Dirjen Pendis nomor 1175 tahun 2021 sebagai pilot project PTKI berbasis siber atau Islamic Siber University.

“PTKI kita berharap terjadi proses transformasi Pendidikan islam dimana PTKI menjadi ruang kreasi dan connecting knowledge pada open source. Kita berharap berharap bahwa sebuah proses Pendidikan tidak melulu menjadi ruang kemewahan bagi anak bangsa yang belajar pada ruang formal tapi juga pada ruang ketika mereka bisa mengembangkan kapasitas diri,” terangnya.

Dhani menambahkan bahwa UISSI akan menjadi penyelenggara PJJ dan yang pertama adalah program studi PAI karena ingin menyapa guru PAI pada fase awal menggunakan teknologi virtual untuk efisiensi pembiayaan dan efektifitas proses pembelajaran.

“UISSI dari mulai pendaftaran hingga wisuda full dilakukan secara online. Dan tentu hal tersebut dapat diwujudkan jika memiliki LMS (Learning Manajemen System) yang kuat. IAIN Cirebon ketika memiliki LMS yang kuat akan menjadi percontohan kampus lain,” jelasnya.

Baca juga: Menteri Agama Beberkan Langkah Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama

Sebelumnya, Rektor IAIN Cirebon, DR. Sumanta Hasyim, M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa PJJ PAI ini merupakan embrio lahirnya Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) dimana di era serba digital seperti sekarang ini, metode pendidikan yang memanfaatkan media internet bukan lagi menjadi teknologi eksperimental.

“Saat ini perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut juga ikut melahirkan knowledge society. Pandemi Covid-19 juga turut mendorong pemanfaatan teknologi informasi berupa internet, khususnya di pendidikan tinggi untuk terus dimaksimalkan,” katanya.

Berangkat dari permasalahan dan tantangan di atas, Rektor menerangkan bahwa hal tersebut kemudian dijawab oleh pemerintah melalui Kementerian Agama yang mengusung pengembangan pendidikan tinggi dengan menginisiasi pendidikan jarak jauh di IAIN Syekh Nurjati.

Berita Rekomendasi

Sumanta menjelaskan pengimplementasian tersebut bukan sekadar memindahkan proses pendidikan ke ruang maya, namun juga mengaktualisasikan pendidikan jarak jauh dengan basis pengetahuan yang kompetitif.

“Selain itu, pendidikan jarak jauh bukan hanya tentang ketersediaan teknologi komunikasi dan informasi, melainkan juga tentang kualitas materi ajar, pengajar, peserta didik, metode pedagogi, interaksi yang dapat diakomodir, dan sistem pendukung lainnya yang terus diupayakan dan dimaksimalkan oleh seluruh sivitas akademika IAIN Syekh Nurjati,” paparnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas