Nilai-nilai Demokrasi Pancasila di Indonesia Dilengkapi Sikap Positif Terhadap Pelaksanaan Demokrasi
Bangsa Indonesia berkewajiban menerapkan nilai-nilai Demokrasi Pancasila dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai nilai-nilai demokrasi Pancasila di Indonesia dilengkapi sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam artikel ini.
Demokrasi berasal dari kata Demos yang berarti rakyat dan Kratos berarti kekuasaan.
Kesimpulannya, demokrasi adalah kekuasaan yang berasal, dari rakyat.
Sementara itu, menurut KBBI, Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Nilai-nilai Demokrasi Pancasila dijadikan dasar pedoman dalam penerapan budaya demokrasi di Indonesia.
Bangsa Indonesia berkewajiban menerapkan nilai-nilai Demokrasi Pancasila dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Baca juga: Proses dan Hasil Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Baca juga: Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Nilai-nilai Demokrasi Pancasila
Dikutip dari buku PKn 2 Kelas VIII SMP dan MTs yang disusun oleh Dewi Aniaty dan Aviani Santi, berikut nilai-nilai Demokrasi Pancasila:
1. Pengakuan dan Tanggung Jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
Penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan ikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan.
Dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, akan memperhatikan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilandasi hati nurani yang luhur.
2. Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab bersumber dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa.
Budaya demokrasi yang dijiwai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab akan melahirkan sikap serta perilaku.
Sikap dan perilaku tersebut adalah menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan.
3. Menjamin dan Menciptakan Persatuan serta Kesatuan Bangsa
Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang menduduki wilayah tumpak darah Indonesia, dengan memiliki cita-cita yang sama untuk meuwujudkan kemerdekaan, dan tercapainya tujuan Nasional.
Budaya demokrasi yang dijiwai nilai persatuan Indonesia akan menumbuhkan sikap dan perilaku.
Sikap dan perilaku tersebut adalah mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dalam pengambilan serta pelaksanaan keputusan.
4. Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Demokrasi Pancasila yang dihubungkan dengan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tediri dari:
- Keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga
- Kesamaan hak pribadi dalam keluarga
- Pengakuan hak organisasi poitik, ekonomi dan sosial
- Prinsip yang menolak paham etatisme (negara mematikan potensi unit ekonomi di luar sektor negara), monopoli (penjual tunggal), monopsoni (pembeli tunggal) dan free fight liberalism (persaingan bebas yang mengeksploitasi manusiaatau bangsa lain).
Sikap Positif Terhadap Pelaksanaan Demokrasi
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas VIII yang disusun oleh Sugiharso, Sugiyono, Gunawan, Karsono, berikut sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan:
1. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan tempat tinggal manusia yang tetap.
Selain itu, keluarga merupakan dasar dari terbentuknya kelompok masyarakat, bangsa dan negara.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menghargai pendapat semua anggota keluarga
b. Tidak memaksakan kehendak kepada sesama anggota keluarga
c. Menghargai adanya perbedaan karakter/sikap sesama anggota keluarga
d. Saling menyanyangi sesama anggota keluarga
e. Melakukan musyawarah dalam pembagian kerja
f. Terbuka dalam memecahkan masalah
2. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Sekolah
Pembentukan perilaku siswa di sekolah akan sangat menentukan perilaku moral bangsa di masa yang akan datang.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan sehari-hari
b. Menghormati adanya perbedaan agama, suku bangsa, ras, dan perbedaan lain
c. Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
d. Menghargai pendapat orang lain/teman
e. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS, ketua kelas, kegiatan pramuka dan lain-lain secara bebas
f. Menghindari adanya segala bentuk pemaksaan
g. Mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban antara sesama teman
h. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengajukan gagasan, pikiran atau pendapat demi kebaikan dan kemajuan.
3. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Masyarakat
Masyarakat adalah tempat pergaulan antara manusia yang ruang lingkupnya luas.
Sehingga sangat mempengaruhi pelaksaan demokrasi.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membiasakan diri dan membentuk pimpinan organisasi melalui pemilihan
b. Bersedia dipilih menjadi pimpinan dan bersedia dipimpin
c. Bersedia menerima segala bentuk perbedaan yanga da dalam masyarakat
d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
e. Menghindari segala bentuk kekerasan terhadap orang lain
f. Tidak mencampuri urusan pribadi orang lain
g. Kesediaan hidup bersama dengan semua warga tanpa membeda-bedakan
h. Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan/musyawarah
i. Tidak merasa benar/menang sendiri dalam berbicara dengan orangf lain.
j. Bersedia mengakui kesalahan sendiri
k. Menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya
l. Mengakui persamaan hak dan kewajiban di antara sesama warga masyarakat
4. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Kenegaraan
Dalam kehidupan bernegara, sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dapat dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan kenegaraan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik
b. Bersedia menerima kesalahan atas kekalahan secara dewasa dan ikhlas
c. Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat
d. Perilaku taat kepada hukuman peraturan perundang-undangan bukan kekuasaan
e. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya
f. Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan
g. Tidak saling menghujat, memfitnah, mengatakan buruk kepada sesama pemimpin
h. Sikap terbuka dan tidak suka berbohong kepada publik
(Tribunnews.com/Farrah Putri)