Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bandara Changi Naikkan Biaya ke Penumpang dan Maskapai Penerbangan Mulai 2025

Bandara Changi di Singapura akan menaikkan biaya jasa penggunaan bandara kepada penumpang dan maskapai penerbangan mulai tahun 2025-2030.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Bandara Changi Naikkan Biaya ke Penumpang dan Maskapai Penerbangan Mulai 2025
Lets Explore Singapore
Terminal kedatangan penumpang Bandara Changi, Singapura. 

 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Bandara Changi di Singapura akan menaikkan biaya jasa penggunaan bandara kepada penumpang dan maskapai penerbangan yang terbang dari dan ke bandara ini secara bertahap mulai tahun 2025-2030.

Dana yang didapat akan digunakan untuk membiayai renovasi 4 terminal diperkirakan membutuhkan biaya 3 miliar dolar Singapura dan untuk menutup kenaikan biaya operasional di berbagai bidang seperti energi dan tenaga kerja.

Penumpang yang berangkat dari Bandara Changi akan dikenai biaya total sebesar 65,20 dolar Singapura selama dua tahun ke depan.

Angka ini akan meningkat secara bertahap mulai bulan April 2027, dan mencapai 79,20 dolar Singapura pada bulan April 2030 – kenaikan sebesar 21 persen.

Bagi wisatawan yang transit melalui bandara, total biaya yang dikenakan akan meningkat dua kali lipat, dari 9 dolar Singapura saat ini menjadi 21 dolar Singapura pada bulan April 2030.

Sementara itu, maskapai penerbangan perlu membayar sekitar 40 persen lebih banyak untuk mendarat dan memarkir pesawat mereka di Changi pada tahun 2030.

BERITA REKOMENDASI

Untuk pesawat jet berlorong tunggal seperti Airbus A320, biaya pendaratan, parkir, dan aerobridge di bandara akan naik setiap tahun mulai bulan April 2025, mulai dari 1.200 dolar Singapura per pendaratan saat ini menjadi sekitar 1.725 dolar Singapura per pendaratan pada bulan April 2030.

Untuk pesawat berbadan lebar seperti Airbus A350, biayanya juga akan meningkat setiap tahunnya, dari 3.600 dolar Singapura saat ini menjadi 5.040 dolar Singapura enam tahun kemudian.

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) dan operator bandara Changi Airport Group (CAG) Kamis, 7 November 2024 kemarin mengatakan, dana yang diperoleh dari kenaikan jasa penggunaan bandaraakan digunakan untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur yang ada, seperti sistem penanganan bagasi. dan Skytrain, yang menghubungkan Terminal 1, 2 dan 3.

Ada juga rencana untuk memperbarui Terminal 3 yang berusia 16 tahun, meski masih dalam tahap perencanaan.

Untuk membenarkan kenaikan biaya bandara terbaru, yang akan dimulai mulai April 2025, eksekutif senior di CAG mengatakan bandara perlu menambah lebih banyak kapasitas dalam jangka pendek untuk memenuhi perkiraan peningkatan permintaan.

Baca juga: 20 Bandara Terbaik di Dunia 2024, Bandara Internasional Hamad Qatar Geser Bandara Changi Singapura


Dengan dibukanya landasan pacu ketiga pada paruh kedua dekade ini, akan lebih banyak penerbangan yang lepas landas dan mendarat di bandara tersebut, dan lebih banyak penumpang akan melewatinya.

CAG memperkirakan empat terminal di Bandara Changi akan beroperasi mendekati kapasitas penanganan maksimum yaitu 90 juta penumpang per tahun pada akhir dekade ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas