Mengenal Transmigrasi: Pengertian, Sejarah Transmigrasi di Indonesia, Tujuan, dan Fungsinya
Mengenal Transmigrasi: Pengertian, sejarah transmigrasi di Indonesia, tujuan, dan fungsi. Transmigrasi menjadi pilihan meratakan kepadatan penduduk.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Penduduk yang dipindahkan mendapatkan biaya dari pemerintah untuk kebutuhan hidup dan mengolah lahan pertanian.
Sayangnya, pada 1912, muncul sistem hutang dalam upaya kolonisasi ini.
Sistem ini membuat rakyat Indonesia semakin terpuruk karena mereka tidak lagi mendapat bantuan hidup dari pemerintah.
Hasil pertanian mereka akan dihitung sebagai hutang.
Meski demikian, jumlah kolonis di daerah tersebut sudah mencapai 19.000 orang pada 1921.
Pemerintah Hindia Belanda menyatakan daerah tersebut sudah penuh dan tidak bisa ditinggali lagi.
Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda untuk memindahkan penduduk terus berlangsung pada periode tertentu.
Kini, istilah perpindahan penduduk ke pulau lain disebut transmigrasi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Green Economy dan Penerapannya di Indonesia
Tujuan Transmigrasi
1. Meningkatkan persebaran penduduk
Tujuan yang paling nyata dari transmigrasi adalah meningkatkan persebaran penduduk dan tenaga kerja.
Selain itu, penduduk transmigran dapat membuka dan mengembangkan daerah produksi baru, misalnya lahan pertanian, khususnya di luar Jawa dan Bali.
2. Penataan lahan
Transmigrasi juga bertujuan untuk penataan lahan.