Kemendikbudristek: 3.004 Calon Guru Penggerak Lulus Pendidikan, Lima Orang Gagal
Pendidikan Program Guru Penggerak angkatan kedua telah berakhir sejak Desember 2021 lalu.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan Program Guru Penggerak angkatan kedua telah berakhir sejak Desember 2021 lalu.
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono mengatakan awalnya terdapat 3.140 guru yang mengikuti Program Guru Penggerak.
"Berawal dengan keikutsertaan peserta sebanyak 3.140 orang yang berasal dari 71 kabupaten kota, dari 23 provinsi," ujar Praptono dalam Penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 secara daring, Rabu (19/1/2022).
Dalam perjalanannya, Praptono mengungkapkan sebanyak 131 guru tidak bisa melanjutkan pendidikan karena berbagai alasan.
Terdapat beberapa guru yang tak bisa melanjutkan, karena sakit, meninggal dunia atau pindah tugas.
Proses pendidikan Program Guru Penggerak memakan waktu hingga sembilan bulan.
Baca juga: Dengan Kurikulum Prototipe Tak Ada lagi Ceritanya Guru Didikte Kurikulumnya
"Sehingga jumlah calon guru penggerak yang ikut pendidikan 9 bulan bulan ini 3.009 orang," ungkap Praptono.
Sebanyak 3.004 dinyatakan lulus pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan kedua.
Sementara lima orang guru dinyatakan tidak lulus.
"Pada kesempatan ini selamat pada 3.004 calon guru penggerak atau 99,83 persen yang telah dinyatakan lulus dan lima calon guru penggerak tidak bisa kita wisuda atau lulus dalam pendidikan ini," pungkas Praptono.