Tata Cara dan Adab saat Melakukan Ziarah Kubur, Berikut Doa Ziarah Kubur
Rasulullah dulu pernah melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur, namun hal itu sudah dibolekan kembali. Berikut Adab saat Melakukan Ziarah Kubur.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang kemudian melakukan ziarah kubur.
Dosen IAIN Metro Lampung, Muhammad Nasrudin mengatakan, ziarah kubur pada dasarnya sesuatu yang dibolehkan bahkan disunnahkan.
Rasulullah dulu pernah melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur, tapi hal itu sudah diperbolehkan kembali.
Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya: كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian," (HR. Muslim).
"Tujuannya untuk mengingatkan kematian. Rasul dulu pernah melarang untuk ziarah kubur."
"Ketika zaman jahiliyah dulu orang-orang datang ke kuburan untuk meratapi kematian, menangisi dijadikan tempat sesembahan, maka Rasul melarang untuk ziarah kubur."
"Tapi ketika Islam sudah kuat, Rasul kemudian memperbolehkan ziarah kubur. Karena ziarah kubur dapat mengingatkan kita pada kematian," kata Nasruddin di Program Oase Tribunnews, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Bulan Syaban
Baca juga: Apa Itu Malam Nisfu Syaban? Ini Penjelasan dan Waktu Nisfu Syaban
Pelaksanaan ziarah kubur mesti dilakukan dengan niat bersih, yakni untuk mengingat kematian.
Apabila ziarah kubur ditujukan untuk mendapatkan berkah dan minta doa restu atau wangsit maka hal itu tidak di bolehkan.
Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur memiliki tata krama seperti yang diajarkan Rasulullah.
Berikut tata cara melakukan ziarah kubur seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, karya Ustaz. Syukron Maksum.
- Berwudhu
Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu.