Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Memegang Peluru dalam Tolak Peluru yang Benar

Pengertian Tolak Peluru lengkap beserta gaya dan cara memegang peluru, sikap badan saat akan dan setelah menolak peluru.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Cara Memegang Peluru dalam Tolak Peluru yang Benar
Tangkap layar buku PJOK kelas 7 halaman 147
Cara memegang peluru yang benar 

TRIBUNNEWS.COM - Tolak Peluru merupakan satu dari beberapa cabang olahraga atletik.

Dikutip dari KBBI, tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru, alat yang bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7¼ kg. 

Sesuai namanya, tolak peluru dilakukan tidak dilempar akan tetapi ditolak/didorong.

Dalam peraturannya, peluru juga harus didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan, bukan dilempar.

Baca juga: Benda Tiga Dimensi: Pengertian, Ciri, Jenis dan Teknik Menggambar

Para atletik-tolak peluru, Suparniyati, sumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Para Games 2018
Para atletik-tolak peluru, Suparniyati, sumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Para Games 2018 (Instagram/nahrawi_imam)

Dikutip dari Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) oleh Muhajir, ada dua gaya tolak peluru yang sering digunakan.

Pertama yakni gaya lama atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O'Brian.

Apabila ada gaya lainnya, itu hanyalah bentuk variasi dari kedua gaya tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Tujuan dari tolak peluru yakni menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal.

Setidaknya terdapat empat prinsip dasar tolak peluru.

Keempatnya yakni memegang peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru.

Baca juga: Pengertian Endemi, Epidemi, dan Pandemi, Apa Bedanya?

Cara Memegang Peluru yang Benar

1. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.

2. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan.

3. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas