Alumni IKA UNTAD Diminta Maksimalkan Organisasi
Ketua Umum PP IKA UNTAD Ahmad M Ali meminta para alumni agar maksimalkan organisasi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Tadulako (PP IKA UNTAD) Ahmad M Ali meminta para alumni agar maksimalkan organisasi.
"IKA adalah sarana bagi alumni UNTAD untuk mencoba menunjukkan diri," kata Ahmad M Ali dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).
Ikatan Alumni Universitas Tadulako, ujar Ali, dituntut mampu unjuk diri sebagai pribadi-pribadi yang unggul dan mampu unjuk gigi di antara alumnus kampus kampus lain di Indonesia.
Dia menyatakan IKA di dalamnya berisikan para lulusan UNTAD yang semestinya menjadi ruang pertemuan intelektualitas. Dalam konteks itu, IKA UNTAD diharapkan mulai memformulasikan ruang-ruang yang berbeda dari yang selama ini ada.
Terutama dalam kerangka membangun eksistensi alumni agar lebih bermakna dan berkontribusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. "Satu hal yang mendasar yang harus dipenuhi adalah kepemimpinan yang kuat dan visioner," ujarnya.
Baca juga: Ikatan Alumni Trisakti Gelar RUA-LB 2022
Karena itu,IKA UNTAD harus memberikan warna yang berbeda dalam kehidupan umat manusia. Sehingga, kaum intelektual yang tergabung dalam IKA UNTAD harus menjadi pelopor dalam dinamika perubahan sosial di muka bumi ini, dari masa ke masa.
Baca juga: Anies Baswedan: Pengalaman Alumni Dapat Menjadi Materi Pembelajaran untuk Mahasiswa
"Ia tidak cukup dikenal dari mana berasal, melainkan gagasan apa yang dibawanya. Dalam konteks ini, kita harus berani mengakui bahwa kita masih minor dibanding alumni dari berbagai kampus lain di Tanah Air. Kita harus berani menyatakan bahwa nama almamater kita belum begitu dikenal bangsa ini," papar Ali.
Baca juga: Pindah ke Tanjung Priok, CAAIP Center Jadi Wadah Alumni untuk Majukan Pelayaran Indonesia
"Karena itu, harus mulai ada inisiasi-inisiasi yang lebih kualitatif sifatnya dari kita sebagai sebuah kelompok, agar muncul pride bagi alumnus-alumnus yang lain ketika menyandang nama almamater kita," ujarnya.