Mengenal Pasang Surut Air Laut: Jenis dan Faktor Penyebabnya
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
Pembentukan pasang surut air laut sangat dipengaruhi oleh gerakan utama Matahari dan Bulan, yaitu:
1. Revolusi Bumi terhadap Matahari dengan orbitnya berbentuk elips, periode yang diperlukan adalah 365, 25 hari.
2. Revolusi Bulan terhadap Bumi yang orbitnya berbentuk elips dan memerlukan periode untuk menyelesaikan revolusi itu selama 29,5 hari.
3. Perputaran bumi terhadap sumbunya sendiri, periode yang diperlukan untuk gerakan ini adalah 24 jam.
Mengutip laman lmsspada.kemdikbud.go.id, ada dua jenis pasang air laut yaitu pasang purnama (spring tide) dan pasang perbani (neap tide).
Pasang Purnama dipengaruhi oleh gravitasi Bulan, terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus.
Pada saat itu akan dihasilkan pasang yang sangat tinggi dan surut yang sangat rendah.
Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang ini menjadi maksimum ketika terjadi gerhana Matahari.
Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah.
Pasang Perbani (neap tide), yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya.
Pasang perbani terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus.
Ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama atau saat bulan 1/4 dan kuartir ketiga atau bulan 3/4.
Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.