Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka 4 Juli 2022, Berikut Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya
Pendaftaran beasiswa LPDP Tahap 2 akan dibuka pada 4 Juli 2022, berikut jadwal lengkap, syarat dan cara daftarnya di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
1. WNI.
2. Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, sudah menyelesaikan studi S2 untuk jenjang S3, serta sudah lulus D4/S1 langsung doktor.
3. Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas.
4. Tidak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri. WNI yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister.
5. Demikian juga WNI yang sudah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar jenjang doktor.
6. Menyertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan.
7. Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP.
8. Beasiswa hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan lebih dari satu negara perguruan tinggi, atau kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
10. Melengkapi profil pendaftaran.
11. Menulis personal statement, tidak ada ketentuan khusus.
12. Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusinya di Indonesia setelah menyelesaikan studi.
13. Menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar jenjang doktor.
14. Bersedia menandatangani surat pernyataan.
15. Pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun, sedangkan jenjang S3 maksimal 40 tahun.
16. IPK pendaftar S2 minimal 3,00 dilengkapi transkrip asli atau yang sudah dilegalisir, sedangkan untuk pendaftar S3 minimal 3,25.
17. Khusus pendaftar program Doktor dari program Magister tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
18. Lulusan luar negeri wajib memberikan hasil konversi IPK yang bisa dikonversi melalui https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan diberikan bersamaan dengan transkrip.
19. Menyertakan bukti kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE, atau IELTS. Adapun ketentuan pendaftar S2 dalam negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal:
- TOEFL ITP 500
- TOEFL iBT 61
- PTE Academic 50
- atau IELTS 6.0.
Jika hendak mendaftar program Magister (S2) luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris antara lain:
- TOEFL ITP 530
- TOEFL iBT 70
- PTE Academic 50
- atau IELTS 6.0.
Sementara itu, pendaftar program Doktor (S3) luar negeri skor minimal:
- TOEFL iBT 94
- PTE Academic 65
- IELTS 6.0
Sertifikat TOEFL ITP harus dari lembaga resmi penyedia di Indonesia.
20. Memberikan surat keterangan menunda memulai studi dari kampus tujuan untuk pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA Unconditional-nya tidak sesuai ketentuan LPDP.
Ketentuan Perkuliahan
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Agustus 2022
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023
Catatan:
LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali:
- Persyaratan sponsor pendanaan;
- Dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya;
- Persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.
LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
- Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan
- Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
- Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Program Beasiswa LPDP
- Program Afirmasi: Program ini khusus kelompok yang jelas dan paling berhak mendapatkannya, yakni kelompok penyandang disabilitas, prasejahtera, dan masyarakat di daerah-daerah afirmasi.
- Program Targeted: Program ini diperuntukan bagi pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dokter spesialis, kewirausahaan, pendidik, serta kerja sama khusus.
- Program Beasiswa Umum: Program beasiswa umum untuk beasiswa reguler S2 dan S3 di kampus dalam atau luar negeri dan perguruan tinggi utama dunia, yang telah mendapat Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi peringkat utama dunia.
Informasi selengkapnya klik di sini
(Tribunnews.com/Latifah/Yunita)