Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Makin Cakap Digital Sasar 688 Guru di Bandar Lampung Jadi Pengajar Kreatif dan Inovatif

Program ini diselenggarakan lewat webinar diikuti 688 peserta untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi digital.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Program Makin Cakap Digital Sasar 688 Guru di Bandar Lampung Jadi Pengajar Kreatif dan Inovatif
Istimewa
Ilustrasi - Kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN. Kegiatan ini diselenggarakan Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Program literasi digital nasional #Makin Cakap Digital menyasar sektor pendidikan wilayah Sumatera bagi para guru di Bandar Lampung

Program ini diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Program ini diselenggarakan lewat webinar pada Rabu (29/6/2022) diikuti 688 peserta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Laporan HootSuite dan We Are Social menyebutkan, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa pada awal tahun 2021, atau meningkat 15,5 persen dibandingkan awal tahun sebelumnya.

Angak itu merupakan 73,7 persen dari total populasi Indonesia.

Kemenkominfo merespon hal itu dengan program literasi digital nasional dengan tema webinar kali ini yakni “Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif di Era Digital.”

BERITA REKOMENDASI

Kegiatan ini menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Baca juga: Generasi Muda Didorong Cakap Digital Manfaatkan Medsos untuk Tingkatkan Produktivitas Saat Pandemi

Webinar ini diawali sambutan dari Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan, yang memaparkan risiko dari masifnya penggunaan internet di Indonesia yang membawa serta resiko seperti penipuan online, hoax, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya, sehingga peningkatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.

“Saat ini indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5. Yang artinya masih di kategori sedang, belum mencapai kategori baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap mengawal percepatan transformasi digital nasional,” ujar Semuel Abrijani Pengerapan dikutip, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Pemerintah Dukung Generasi Muda dan Talenta Industri Hiburan Makin Cakap Digital

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jhonny G. Plate dalam kesempatan itu menyatakan jika Pandemi telah mendorong inovasi dan digitalisasi sektor pendidikan melalui penggunaan perangkat  teknologi digital dan internet selama pembelajaran jarak jauh atau PJJ diterapkan.

Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital.


“Program literasi digital nasional ini akan terus dilaksanakan untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke berbagai pelosok negeri tanpa terkecuali," ujarnya.

"Hal ini perlu dilakukan karena kita tidak boleh meninggalkan seorang pun untuk merasakan manfaat dari agenda transformasi digital nasional. Mari bersama-sama berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” ucap Menkominfo Jhonny G. Plate.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas