KH Maman: Pesantren akan Jadi Basis Produksi Konten-konten Digital Mencerdaskan
Kolaborasi ini diharapkan mendorong para santri di pondok pesantren untuk memiliki produk digital yang profesional dan menarik
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era digital membuat distribusi informasi kian cepat, ini pula yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah umat, termasuk juga bagi kalangan santri di pondok pesantren.
Perhimpunan INTI bersinergi dengan pondok-pondok pesantren di Indonesia menggagas pembangunan ekosistem digital, produknya berupa video yang nantinya bakal ditampilkan di aplikasi Kodipest.
Kolaborasi ini diharapkan mendorong para santri di pondok pesantren untuk memiliki produk digital yang profesional dan menarik.
Sebagai langkah awal, hari ini KodiPest pun menggelar workshop yang bertajuk 'Kebangkitan Para Santri di Era Digital 2022'. Workshop ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum Perhimpunan INTI dan Dewan Pembina Kodipest, Teddy Sugianto serta Direktur CAIH Indonesia dan Pencetus KodiPest Loretta Thamrin.
Baca juga: Sucofindo Bantu Tingkatkan Kapasitas Usaha Mikro dan Kecil Hadapi Tantangan Era Digital
Sementara peserta workshop yakni para perwakilan santri dan ustaz dari pondok pesantren di Jawa Barat.
Ada empat tokoh yang jadi pembicara dalam workshop ini.
Ada Anggota DPR RI sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Mizan KH Maman Imanulhaq yang memaparkan tentang 'Pesantren untuk Kebaikan Dunia', ada juga Direktur Fokus Institute & Tim KodiPest M.F. Zaky Mubarok yang berbicara mengenai 'Mewaspadai Medsos Kaum Intoleransi dan Sosialisasi Program Kodipest'.
Founder Padasuka TV Yusuf Mars banyak bicara tentang tema 'Kebangkitan Santri di Era Digital'.
Pembicara terakhir yakni Direktur Taqmir Digitalisasi Kartu Santri & Managemen Masjid di Era Digital, Misno. Misno pada saat workshop tersebut fokus memberikan sosialisasi 'Digitalisasi Kartu Santri dan Manajemen Masjid di Era Digital'.
Kiai Maman mengatakan, sinergitas antara pondok pesantren dengan entitas korporasi digital penting dibangun agar kalangan pondok pesantren memiliki konten digital yang bermanfaat.
Konten tersebut diharapkan mampu memberikan kedamaian dunia dan mengabarkan kepada publik tentang moderasi keberagamaan.
"Ini pula sebagai bentuk transformasi di pesantren yang menitikberatkan pada pembangunan SDM yang unggul sesuai dengan tantangan zaman."
" Ke depannya pesantren akan jadi basis produksi konten-konten digital yang positif, mencerahkan, serta mencerdaskan. Melalui konten-konten digital, pesantren mampu untuk memberikan kedamaian di dunia karena KodiPest punya tagline 'dari pesantren untuk kebaikan dunia'," ujar Maman kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Tak hanya menggelar workshop, Kodipest juga menggelar kompetisi pembuatan video. KodiPest menyiapkan hadiah untuk para pemenang dengan total jutaan rupiah.
Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Agustus - 18 Agustus 2022, peserta pun bisa langsung mendaftarkan diri di www.kodipest.com.