Fakta Unik dan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sempat Ditemukan di Tempat Sampah
Isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis Soekarno, diketik Sayuti Melik, sempat ditemukan di tong sampah hingga hampir disita Jepang
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Disebutkan dalam laman smpksantopetrusjember.sch.id, pada saat itu yang berlaku penanggalan Jepang sebagai otoritas tertinggi, '05' sendiri diambil dari tahun 2605 tahun yang berlaku saat itu.
2. Teks Proklamasi Sempat Ditemukan di Tempat Sampah
Naskah yang ditulis Soekarno dan diketik oleh Sayuti melik itu ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh pemerintah.
Wartawan BM Diah menemukan draft teks proklamasi itu di keranjang sampah rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari.
Justru wartawan BM Diah yang menyimpan draft teks proklamasi itu.
Setelah Diah menyimpan draft itu selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, ia menyerahkan draft teks proklamasi tersebut kepada Presiden Soeharto pada 29 Mei 1992.
3. Dokumentasi Proklamasi Hampir Disita oleh Jepang
Dikutip dari Tribunjakarta.com, hasil semua dokumentasi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesoia itu hampir disita oleh Jepang.
Salah satu fotografer, Frans Mendur, berhasil menyelamatkan dokumentasi itu dan ditanam tepat di bawah pohon yang berada di kantor Asia Raja agar tidak ditemukan oleh pihak Jepang.
Baca juga: Baca Teks Proklamasi, Puan Renungi Perjuangan Sang Kakek 76 Tahun Lalu
4. Nazi 'Turut Serta'
Mesin ketik yang digunakan Sayuti Melik merupakan milik kantor perwakilan AL Jerman, Mayor Laut DR. Hermann kandeler.
Sehingga secara tidak langsung Nazi ikut serta dalam pembuatan teks proklamasi Indonesia.
5. Kain Bendera dari Pasukan Jepang
Kain berwarna merah dan putih yang digunakan sebagai bendera merupakan pemberian dari perwira dari departemen buatan Jepang, Chairul Basri yang sedang berada di Kantor Jawa Hokokai.
Setelah itu, kain tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati menjadi Bendera Merah Putih.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)