Mengenal Profesi Juru Bahasa Isyarat, Penerjemah Tulisan dan Bahasa Lisan untuk Tunarungu
Mengenal Profesi Juru Bahasa Isyarat, penerjemah tulisan dan lisan ke dalam bahasa isyarat untuk audiens tunarungu dan gangguan pendengaran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Profesi juru bahasa isyarat atau Deaf Interpreter merupakan spesialis yang menyediakan layanan penerjemahan, penerjemahan, dan transliterasi dalam Bahasa Isyarat.
Tugas juru bahasa isyarat adalah menerjemahkan dan mengkomunikasikan sumber lisan maupun tertulis ke dalam bahasa isyarat.
Sementara target dari juru bahasa isyarat yaitu individu dengan gangguan pendengaran dan tuna rungu.
Juru bahasa isyarat mempelajari serangkaian pengalaman linguistik, budaya, dan kehidupan formatif yang berbeda.
Menurut Deaf Interpreter Institute, juru bahasa isyarat juga mempelajari pemahaman dan interaksi bernuansa dalam berbagai bahasa visual dan bentuk komunikasi yang dipengaruhi oleh berbagai hal.
Berikut ini penjelasannya.
Baca juga: SOSOK Juru Bahasa Isyarat Winda Utami, Viral karena Joget saat Interpretasi Lagu Ojo Dibandingke
Tugas Pekerjaan Juru Bahasa Isyarat
Menurut Climbtheladder, juru bahasa isyarat memiliki berbagai tanggung jawab, di antaranya:
- Berkomunikasi dengan orang yang mendengar menggunakan bahasa isyarat dan keterampilan membaca bibir
- Menafsirkan bahasa lisan ke dalam bahasa isyarat atau bentuk tertulis, seperti teks bahasa asing tertulis
- Menafsirkan bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan atau bentuk tertulis, seperti teks bahasa asing tertulis
- Berkoordinasi dengan profesional lain, seperti pekerja sosial atau konselor, yang bekerja dengan individu dan keluarga tunarungu
- Memberikan dukungan kepada anak-anak dan orang dewasa tunarungu dengan membantu mereka belajar Bahasa Isyarat Amerika (ASL) atau bahasa isyarat lainnya.
Baca juga: Selain Content Creator, Profesi Gamer Online Juga Bisa Jadi Hobi yang Hasilkan Cuan
- Mengorganisir dan merencanakan acara seperti rapat, konferensi, pertunjukan, upacara, dan acara olahraga
- Menerjemahkan di ruang sidang dan pengaturan hukum lainnya sesuai kebutuhan
- Menerjemahkan untuk individu tunarungu yang menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dalam berbagai pengaturan seperti sekolah, rumah sakit, wawancara kerja, atau proses hukum
- Menafsirkan untuk individu yang sulit mendengar tetapi dapat memahami bahasa lisan ketika diucapkan dengan lambat dan jelas, menggunakan pembacaan bibir dan isyarat visual lainnya sambil mendengarkan dengan seksama pembicara.
Baca juga: Profesi Product Manager Kini Makin Dilirik, Jenjang Karier Juga Menjanjikan
Persyaratan Pekerjaan Juru Bahasa Isyarat
Profesi sebagai juru bahasa isyarat mengharuskan seseorang memiliki sejumlah kualifikasi yang dibutuhkan.
Syarat menjadi juru bahasa isyarat di antaranya:
1. Pendidikan
Sebagian besar juru bahasa isyarat memiliki setidaknya gelar sarjana dalam bahasa isyarat, juru bahasa, atau bidang terkait.
Beberapa penerjemah memilih untuk mendapatkan gelar master dalam menafsirkan atau pendidikan untuk mengkhususkan diri dalam mengajar atau bekerja dengan anak-anak.
2. Pelatihan dan Pengalaman
Kebanyakan juru bahasa isyarat menerima pelatihan di tempat kerja mereka.
Pelatihan ini mungkin termasuk membayangi juru bahasa isyarat yang berpengalaman atau bekerja dengan supervisor untuk menafsirkan dalam berbagai pengaturan.
3. Sertifikasi dan Lisensi
Untuk bekerja sebagai juru bahasa isyarat, seseorang harus memiliki sertifikasi dalam bahasa isyarat dan memiliki pengalaman bekerja dengan klien tunarungu.
Ia dapat memperoleh sertifikasi dengan lulus Ujian Kecakapan Bahasa Isyarat, yang juga dikenal sebagai SLPE.
Beberapa negara bagian juga memerlukan sertifikasi dalam bahasa isyarat lokal.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat