Bertemu Kepala Sekolah Swasta di Semarang yang Terapkan Sekolah Gratis, Ini Pesan Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan arahan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait sekolah swasta.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan arahan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait sekolah swasta.
Arahan Puan itu disampaikan setelah Puan bertemu 112 kepala sekolah swasta yang menerapkan sekolah gratis, Minggu (18/9/2022).
Pesan Puan itu diungkap oleh Hendrar Prihadi.
Pua meminta agar tidak ada dikotomi dalam memberikan bantuan kepada sekolah yang ada di Kota Semarang.
"Beliau selalu menyampaikan kepada kami terutama di Kota Semarang ini, jangan dikotomi, kalau ingin membantu negri, swastanya juga harus dibantu, artinya memang perlu diteliti lagi, kalau swastanya itu punya kemampuan, mungkin itu yang bukan prioritas," jelasnya setelah selesai acara kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di SMP 2 Muhammadiyah Kota Semarang.
Baca juga: Puan Minta Pemerintah Cepat Ambil Langkah Konkret soal Nasib Pegawai Non ASN
Ia mengatakan, Dulu 122 sekolah ini, semuanya sangat kesulitan dalam mendaptkan murid, namun setelah dibuat menjadi sekolah swasta gratis oleh Pemkot Semarang peningkatan siswanya sangat signifikan.
"Kenaikanya antara 200 sampai 300 persen," katanya
Lanjutnya, Dengan peningkatan siswa tersebut maka pendapatan sekolah juga akan lebih baik.
"Mereka bisa mengaji gurunya menjadi lebih baik dan mulai bisa merencanakan pembangunan sekolah, saya rasa begitu," ungkapnya
Dirinya mengatakan, akan menambah sekolah gratis dan didalam pembahasan RAPBD 2023 sudah mengalokasikan penambahan anggaran tersebut.
"Jumlah sekolah menjadi 143 sekolah swasta yang akan kita gratiskan," ungkapnya.
Ia juga memaparkan, dari pertemuan antara Puan Maharani dengan 122 Kepala sekolah swasta gratis yang terdiri dari TK SD dan SMP terdapat dua kepala sekolah yang mendapatkan bonus dari Ketua DPR RI tersebut.
"Tadi yang punya keberanian kemudian maju kedepan alhamdulilah dapat bonus dari Ibu Puan ini ada yang dapat komputer 10 unit (yaitu) di SMP 2 Muhammadiyah dan ada yang kemudian tempatnya kebanjiran ibu puan juga memberikan hadiah, yang dilewatkan kepada kami untuk bisa melakukan perbaikan ruang guru dan sekertariat di TK Muktiharjo Lor," jelasnya
Saat ditanyai terkait kapan pelaksanaan dalam memperbaiki sekolah TK tersebut dirinya menjawab segera mungkin.
"Ah segera kalau perintah beliau mana berani kita tidak," tutupnya
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hendi Dapat Arahan dari Puan: Kota Semarang Jangan Dikotomi Soal Bantu Sekolah Swasta atau Negeri