Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 46 47: Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas
Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 46 47 tentang melengkapi Gagasan Pokok dengan Gagasan Penjelas.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 46 47.
Soal pada halaman 46 47 buku Bahasa Indonesia membahas tentang melengkapi Gagasan Pokok dengan Gagasan Penjelas.
Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 46 47, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 ini diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 46 47.
Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 46 47:
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 36 37: Menganalisis Kebahasaan
Tugas
Marilah berlatih mengembangkan paragraf sebagaimana contoh pengembangan di atas.
1. Gagasan utama: Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere berair.
Gagasan Penjelas:
- Merpati dan dara pada umumnya membentuk sarangnya dari ranting-ranting yang di tempatkan di pepohonan.
- Merpati dan dara mengerami satu atau dua telurnya dan selalu menjaga anak-anaknya dengan ketat sebelum mereka dapat mencari makan sendiri.
- Anak dari merpati dan dara akan meninggalkan sarangnya jika telah berusia 7-28 hari.
- Merpati dan dara adalah burung pemakan biji-bijian.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 83 84: Menganalisis Isi Pokok Teks Anekdot
2. Gagasan utama: Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
Gagasan Penjelas:
- Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan ‘dara’ digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan ‘merpati’ untuk yang lebih besar.
- Burung merpati digolongkan menjadi dua jenis yakni merpati lokal dan merpati impor.
- Merpati lokal adalah merpati yang sering disebut dengan ‘merpati balap’, sedangkan merpati import sering disebut dengan ‘merpati hias’.
- Merpati balap hanya akan kita temukan di Indonesia saja.
3. Gagasan utama: Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias.
Gagasan Penjelas:
- Beberapa jenis burung merpati memiliki bentuk tubuh yang unik serta warna tubuh yang indah sehingga seringkali digunakan sebagai burung hias.
- Warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi burung merpati dan dara ini.
- Jenis dari burung merpati hias ini meliputi homer, tumbler, cumulet dan flight.
- Merpati hias ini memiliki banyak sekali peminat dan harga jualnya cukup mahal.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)