10 Contoh Soal ANBK Kelas 5 Literasi Teks Fiksi, Beserta Kunci Jawaban
Berikut 10 contoh soal ANBK kelas 5 SD Literasi Teks Fiksi. Memuat 10 soal terkait literasi teks fiksi beserta kunci jawabannya.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 10 contoh soal ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) kelas 5 SD literasi teks fiksi.
Pada Contoh soal ANBK kelas 5 SD literasi teks fiksi ini terdiri dari 10 soal campuran pilihan ganda dan uraian.
Contoh soal ANBK kelas 5 SD literasi teks fiksi diperuntukkan bagi orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
Diharapkan siswa dapat mengerjakan soal ANBK kelas 5 SD literasi teks fiksi ini terlebih dahulu sebelum menengok kunci jawabannya.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada contoh soal ANBK kelas 5 SD literasi teks fiksi ini.
Baca juga: 15 Contoh Soal ANBK Kelas 5 SD Bagian Numerasi, Beserta Kunci Jawabannya
Contoh Soal ANBK Kelas 5 Literasi Teks Fiksi
Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.
Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Teks 1:
“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”
(Hirata, 2008, hal. 1)
Teks 2:
“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Hirata, 2008, hal. 2)
Teks 3:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”
(Hirata, 2008, hal. 11)
Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.
1. Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks.
A. Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap.
B. Bangunan sekolah yang akan roboh.
C. Lapangan sekolah yang berdebu.
D. Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong
E. Kunci Jawaban/ Pembahasan
Jawaban: B. Bangunan sekolah yang akan roboh.