Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63 dan 64: Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas
Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 63 dan 64 tentang menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 63 dan 64.
Soal pada halaman 63 dan 64 buku Bahasa Indonesia kelas 10 membahas tentang menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks berjudul Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan.
Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 63 dan 64, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 ini diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 63 dan 64.
Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 63 dan 64:
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 40-42: Menemukan Kalimat Simpleks dan Majemuk
Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf satu teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan.
Setelah itu, lanjutkan menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf-paragraf selanjutnya.
- Paragraf ke 1
Gagasan Pokok:
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Gagasan Penjelas:
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 74: Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif
- Paragraf ke 2
Gagasan Pokok:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Gagasan Penjelas:
Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
- Paragraf ke 3
Gagasan Pokok:
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
Gagasan Penjelas:
Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
- Paragraf ke 4
Gagasan Pokok:
Bencana longsor dan banjir disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Gagasan Penjelas:
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
- Paragraf ke 5
Gagasan Pokok:
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
Gagasan Penjelas:
Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
- Paragraf ke 6
Gagasan Pokok:
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
Gagasan Penjelas:
Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.
Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
- Paragraf ke 7
Gagasan Pokok:
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Gagasan Penjelas:
Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)