Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Investasi Rp294 T, Analis: Investor Asing Percaya RI
"Oleh-oleh" Prabowo berupa komitmen investasi sebesar Rp294 triliun, menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan ‘oleh-oleh’ hasil kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto, yakni komitmen investasi sebesar Rp294 triliun, menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia.
"Karena ini juga memberikan gambar positif bahwasannya investor asing masih percaya terhadap kondisi perekonomian Indonesia," kata Nafan kepada wartawan, Jumat (22/11).
Nafan menyebut rangkaian kunjungan kerja Presiden ke-8 RI dari China, AS, dan Peru untuk KTT APEC, dan Brasil KTT G20, kemudian ke Inggris merupakan bentuk dari dari diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Prabowo.
Ia menyorot bahwa dalam lawatannya, Prabowo turut mengikutsertakan para pengusaha Indonesia untuk menjalankan government to business, tidak sekadar government to government.
"Ini juga sebagai bentuk diplomasi ekonomi yang dijalankan oleh pak Prabowo ya. Diplomasi ini kan memang juga sifatnya ada yang single track dan multi-track," ujarnya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Prabowo tersebut bisa berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Dan jumlah Rp 294 triliun tersebut melebihi ekspektasi.
"Memang Prabowo juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Ya, mesti stabil dulu di 5 persen karena memang headwind [tantangan] ke depannya banyak, seperti ketidakpastian global, trade fragmentation, geopolitical extensions, geopolitical escalation," tuturnya.
"Kalau pertumbuhan ekonomi kita stabil di 5% ini bisa meningkatkan kepercayaan bagi investor," imbuhnya.
Kunjungan RI-1 ke Luar Negeri
Presiden RI, Prabowo Subianto, telah dua pekan ini melakukan lawatan ke luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke Cina, Amerika Serikat, dan Inggris. Hingga menghadiri KTT APEC Peru dan KTT G20 Brasil.
Dari rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri itu, Prabowo mengungkapkan dirinya membawa oleh-oleh berupa investasi mencapai US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 294 triliun ke Indonesia.
Dalam kunjungan terkininya di Inggris saja, Prabowo berhasil mengantongi oleh-oleh investasi sampai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 135 triliun.
"Jadi saya pulang bawa komitmen total US$ 18,5 miliar. Saya kira ini cukup bagus," ungkap Prabowo dalam keterangannya yang disiarkan virtual, Jumat (22/11).
Eks Menteri Pertahanan itu pun mengaku capaian investasi yang diraih dari berbagai negara itu berada di atas ekspektasinya.
"Ini agak-agak melebihi, iya kan? Sangat melebihi," ujar Prabowo sambil tersenyum lebar ketika ditanya awak media.
Dia melanjutkan banyaknya investasi yang masuk menandakan betapa besarnya kepercayaan masyarakat global terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia ya. Jadi kita ya tentunya kita harus lebih hati-hati, kita tentunya mau jadi pemerintah yang bersih, mereka sangat menghargai itikad kita," sebut Prabowo.