Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 2: Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Soal dan kunci jawaban PKN Kelas 12 halaman 2 pada Bab 1 tentang Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
Jawaban:
Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya angka Golput, antara lain:
- Masih banyak pemilih aktif yang belum terdaftar sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya;
- Pemilih sudah terdaftar namun pada hari pemilihan lebih memilih untuk melakukan pekerjaan seperti biasanya;
- Pemilih yang sengaja tidak memilih karena tidak ada dari calon presiden yang ada yang sesuai dengan kriterianya;
- Pemilih yang menganggap pemilu tidak ada gunanya bagi kehidupannya.
3. Apakah Golput dapat dikatakan sebagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
Jawaban:
Golput bukan dari bentuk pelanggaran hak serta pengingkaran kewajiban. Golput merupakan hak bagi warga negara, karena hak memilih tidak bisa dipaksa atau diberi sanksi.
Golput adalah hak semua orang, dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 28D, Ayat 3), Undang-Undang Hak Asasi Manusia (Pasal 23, Ayat 1) dan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (Pasal 25).
4. Menurut Anda, apa dampak terburuk ketika tingkat partisipasi rakyat pada pemilihan umum terus mengalami penurunan?
Jawaban:
Dampak terburuk yang terjadi ketika tingkat partisipasi rakyat pada pemilihan umum terus mengalami penurunan adalah munculnya perpecahan atau disintegrasi yang mengarah pada konflik yang bisa menghambat pembangunan nasional bangsa Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kurikulum Merdeka Kelas 2 Halaman 72, Latihan Soal Bab 14
5. Coba Anda rumuskan solusi untuk mencegah terus menurunnya tingkat partisipasi rakyat pada kegiatan pemilihan umum!