Jawaban:

Sesuai dengan tempat tinggal masing-masing peserta didik.

Saya tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Pembangkit Listrik Tenaga Air terdekat dari tempat tinggal saya yakni PLTA Gajah Mungkur.

Baca juga: Apakah Air dan Listrik Termasuk Sumber Energi, Buku Tema 9 Kelas 4 Halaman 1

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Cara Kerja PLTA

Banyaknya ketersediaan air menjadi salah satu alasan paling mendasar untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di Indonesia.

PLTA merupakan suatu sistem yang memanfaatkan aliran dari air kemudian diubah menjadi energi listrik.

Dikutip dari laman Teknik Mesin UMY, PLTA awal mula dikembangkan pada tahun 1770an oleh Bernard Forest De Belido.

Secara umum, PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam, reservoir, penstock, turbin, draft tube, power house dan electricity terminal.

Selain generator, dalam sistem PLTA, turbin merupakan suatu peralatan utama.

Dalam menghasilkan listrik, PLTA memanfaatkan arus aliran air dari sungai kemudian ditampung pada sebuah dam (bendungan).

Air kemudian dialirkan pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik.

Energi kinetik akan diubah kembali menjadi energi mekanis untuk menggerakan atau memutarkan turbin.

Generator seporos dengan turbin akan berputar, kemudian terjadi induksi elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik.

Singkatnya, air dari bendungan dialirkan dari pipa pesat menuju turbin, energi kinetik dari turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator.

(Tribunnews.com/Fajar)