Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 46 Kurikulum Merdeka: Menggabungkan Dua Kalimat
Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 46 Kurikulum Merdeka. Menggabungkan dua kalimat menjadi satu kalimat majemuk.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 46 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 berjudul Lihat Sekitar, dan Bab II memiliki judul Di Bawah Atap.
Pada halaman 46 siswa diminta menggabungkan dua kalimat menjadi satu kalimat majemuk menggunakan konjungsi yang tepat.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia di Halaman 46
Pada contoh-contoh di halaman 45, kedua kalimat penyusun memiliki kedudukan yang sederajat.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 194: Upaya Mengatasi Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Keduanya dapat menjadi kalimat sendiri kalau konjungsi dihilangkan. Kalimat majemuk yang seperti ini disebut kalimat majemuk setara.
Konjungsi yang biasa dipakai dalam kalimat majemuk setara antara lain adalah dan (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya sama), tetapi (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya berlawanan), sehingga (untuk menghubungkan kalimat yang merupakan sebabakibat), dan lain-lain.
Di bawah ini ada beberapa kalimat yang bisa kalian jadikan bahan latihan.
Gabungkanlah dua kalimat berikut ini menjadi satu kalimat majemuk menggunakan konjungsi yang tepat. Tuliskan di buku kalian, ya!
Jawaban:
1. Siwi mematikan lampu dan Kak Lita mencabut steker.
2. Abdul selesai menonton televisi, tetapi lupa mematikannya.
3. Kak Lita membuka jendela lebar-lebar, sehingga udara segar memasuki kamar.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105: Menyusun Saran terhadap Isu Aktual
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)