1. Terdapat beberapa akibat keberagaman masyarakat Indonesia diantaranya terbentuk berbagai ras, suku, agama, adat, budaya, bahasa, kepercayaan, profesi, perbedaan individu, dan juga perubahan sosial yang sangat mudah memicu terjadinya konflik.

2. Adapun bentuk dari keberagaman masyarakat Indonesia ialah agama dan kepercayaan, suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, golongan, pandangan politik dan sebagainya.

3. Masyarakat akan mudah diadu domba, mudah terpecah belah, berkubu-kubu, dan mudah terjadi konflik akibat adanya isu sara terkait agama, suku, ras maupun pandangan politik.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 117 Semester 2 Tugas Kelompok 4.3: Tokoh yang Berperan Mediator

4. - Konflik antar suku, yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku seringkali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya.

- Konflik antar ras, yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis, yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras.

- Konflik antar agama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu.

- Konflik antar golongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

5. - Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok, seperti perbedaan tujuan dan sebabnya.

- Norma-norma sosial dalam masyarakat yang tidak berfungsi dengan baik

- Tidak adanya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran norma dan hukum

- Perilaku masyarakat yang melenceng dari norma

6. - Rasa solidaritas antar masyarakat semakin kuat, contohnya terbentuknya desa pancasila

- Menyesuaikan kembali norma-norma dalam masyarakat, contohnya UU SARA akan ditinjau kembali jika terjadi konflik tentang SARA tersebut.

7. - Perpecahan dalam masyarakat