Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 121 Semester 2: Puisi Senjakala Gunung Merapi
Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 121 semester 2 tentang puisi Senjakala Gunung Merapi, beserta kunci jawabannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 8 halaman 121.
Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 8 SMP/MTs dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.
Di halaman 121 ini tentang puisi Senjakala Gunung Merapi.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 113 Semester 2: Puisi Sajak
Puisi
Senjakala Gunung Merapi
(oleh Linus Suryadi A.G.)
samar sudah mengatup batas senja
malam bagai gadis mengurai rambutnya
hitam: mencipta bayang-bayang di balik bulan
berlindung aman kelam, kabut bersedikap dahan
menanjakkah jalan ini, langkah kuayun jua
gerimis jatuh di belahan Tanah Utara
di kampung, kata orang, rumah terakhir
mendesak segera, di hatimu, membujuk hadir.
bukan, bukan salju turun di sana
di puncak: lahar melelehkan duka
senyap menyelimuti kabut, tanpa sapa
sebelum beku lereng-lereng gunung terlupa
kusilang ngungun, hari membilang tahun
di telapak menyidem: angan bergantung
“selamat malam”, kelengan panjang
Pijar tatit sekejap, tabir tersingkap, hilang ....
Soal
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 104 Semester 2: Puisi Surat Dari Ibu
1. Perhatikan puisi Senjakala Gunung Merapi!
2. Kata dalam puisi yang perlu mendapat penekanan kuat?
Jawaban
Kata yang perlu mendapat penekanan kuat adalah samar, senja, malam , hitam, dibalik bulan, berlindung aman kelam, kabut bersedikap.
Kemudian, ada juga kata Tanah Utara dan rumah terakhir.
Selain itu terdapat kata di puncak, lahar melelehkan duka hari membilang tahun, tabir tersingkap, hilang.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)