Materi Ujian UTBK-SNBT 2023: Tes Potensi Skolastik hingga Penalaran Matematika
Berikut materi UTBK-SNBT 2023, mulai dari Tes Potensi Skolastik (TPS) hingga penalaran matematika.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut materi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau disingkat UTBK-SNBT tahun 2023.
Pendaftaran UTBK-SNBT 2023 akan dibuka pada 23 Maret mendatang.
Adapun pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 dimulai pada tanggal 8 sampai dengan 28 Mei.
Mengutip laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, materi UTBK-SNBT 2023 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, serta Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Alokasi waktu pengerjaan UTBK-SNBT ialah 195 menit.
Selengkapnya, berikut ini materi yang akan diujikan pada UTBK-SNBT tahun 2023:
Baca juga: Syarat Peserta dan Biaya UTBK-SNBT 2023, Pendaftaran Dibuka 23 Maret
Materi UTBK-SNBT 2023
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes Potensi Skolastik atau disingkat TPS mengukur kemampuan kognitif peserta UTBK-SNBT 2023.
TPS dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS, berikut ini hal yang akan diuji:
- Kemampuan Penalaran Umum;
- Kemampuan Kuantitatif.
Untuk diketahui, kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaaan matematika dasar.
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum;
- Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Baca juga: Perbedaan SNPMB, SNBP, UTBK-SNBT, Pengganti SNMPTN dan SBMPTN 2023
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris akan mengukur kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, hingga merefleksikan berbagai jenis teks.
Materi ini juga akan mengukur kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
3. Penalaran Matematika
Penalaran Matematika akan mengukur kemampuan berpikir peserta dalam menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat Matematika.
Materi penalaran matematika juga akan mengukur kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
(Tribunnews.com, Nurkhasanah)