Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 20: Sejarah Irigasi dalam Peradaban Islam
Inilah kunci jawaban buku PAI Kurikulum Merdeka kelas 8 halaman 20 tentang kesimpulan kisah Irigasi dalam Peradaban Islam.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
![Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 20: Sejarah Irigasi dalam Peradaban Islam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/soal-buku-pai-kelas-8-kurikulum-merdeka-halaman-20.jpg)
Pembangunan sarana irigasi dan kanal secara besar-besaran terjadi di era kekuasaan pemerintahan Daulah Abbasiyah. Pemerintahan Abbasiyah berupaya membuat aliran air dari sungai Tigris dan Eufrat ke lahan-lahan pertanian.
Teknisi-teknisi muslim pemerintahan Abbasyah mampu mengembangkan beragam teknologi, seperti peralatan pengangkat air, cara penyimpanan, pengangkutan serta distribusi air. Bahkan, mereka pun berhasil menciptakan teknik pencarian sumber-sumber air baik yang tersembunyi maupun sistem bawah tanah.
Pemerintahan Abbasiyah juga berhasil menemukan teknologi untuk mengalirkan air ke daratan yang lebih tinggi.
Salah satu teknologi yang dipergunakan secara luas sampai ke daratan Eropa adalah teknik irigasi Noria.
Dalam bahasa Arab disebut Na’ura, yakni sebuah mesin pengangkat air yang masuk ke dalam saluran air kecil. Noria berbentuk kincir air menggunakan roda vertical menggantung dengan ember berantai. Ember tersebut bisa masuk ke dalam mata air hingga 8 meter.
Noria bisa digerakkan oleh hewan, angin,maupun aliran sungai.
Teknologi-teknologi yang dikembangkan ini semuanya ramah lingkungan. Semua menggunakan energi dari alam, seperti binatang, angin, dan air untuk menggerakkan kincir irigasi.
Meskipun demikian teknologi ini berhasil meningkatkan produktivitas pertanian di negeri- negeri muslim yang sebelumnya kering dan tandus.
Teknologi ini juga mampu menyediakan sumber makanan di negeri-negeri muslim tanpa
menyebabkan dampak kerusakan lingkungan.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 17: Pokok Pikiran Q.S. Ar-Rum, Q.S. Ibrahim
Jawaban
Kesimpulan pada catatan sejarah tersebut, di zaman keemasan Islam, pemerintah Islam telah mencetuskan teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat.
Teknisi-teknisi muslim pemerintahan Abbasyah mampu mengembangkan beragam teknologi, seperti peralatan pengangkat air, cara penyimpanan, pengangkutan serta distribusi air.
Bahkan, mereka pun berhasil menciptakan teknik pencarian sumber-sumber air baik yang tersembunyi maupun sistem bawah tanah.
Teknologi-teknologi yang dikembangkan ini semuanya ramah lingkungan. Semua menggunakan energi dari alam, seperti binatang, angin, dan air untuk menggerakkan kincir irigasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.