Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 162: Ummatan Wasatan pada QS Al Baqarah/2:143
Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekeri kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 162.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekeri kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 162.
Pada buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekeri kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 162 terdapat soal esai mengenai ummatan wasatan dalam Q.S. alBaqarah/2:143.
Siswa diminta untuk menjawab soal tersebut berdasarkan kemampuan masing-masing.
Untuk itu, sebelum melihat kunci jawaban beriku, ada baiknya siswa dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Artikel ini hanya digunakan untuk mengoreksi pekerjaan siswa yang sebelumnya sudah dikerjakan oleh siswa.
Berikut soal beserta jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekeri kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 162.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158-161: Soal Pilihan Ganda
1. Jelaskan yang dimaksudkan dengan ummatan wasaṭan dalam Q.S. alBaqarah/2:143!
Jawaban: Sifat ummatan wasaṭan sebagaimana terdapat dalam Q.S. AlBaqarah/2:143 adalah sikap moderat. Dengan bersikap moderat, seorang muslim tidak akan hanya bersandar pada kebendaan dan melupakan hak-hak ketuhanan.
Akan tetapi seorang muslim juga tidak akan berlebih-lebihan dalam soal agama sehingga melepaskan diri dari segala kenikmatan duniawi. Seorang muslim yang moderat akan berada di jalan tengah dengan menyeimbangkan keduanya. Ia tidak akan ekstrem pada dunia, juga tidak ekstrem pada akhirat saja.
2. Bagaimana cara menjadi ummatan wasaṭan sebagaimana yang dimaksudkan dalam Q.S. al-Baqarah/2: 143!
Jawaban: Untuk menjadi ummatan wasatan bisa dilakukan dengan tidak berlebih-lebihan dalam menjalankan amal ibadahnya.
Kita harus bisa menyeimbangkan dunia dan akhiratnya. Rasulullah Saw mengajarkan agar bekerja giat di pagi dan siang hari serta beribadah secara khusyuk di akhir waktu malam.
Rasululullah juga secara langsung memerintahkan umat Islam agar berjalan di jalan pertengahan dalam mencapai tujuannya. Artinya agar bersikap moderat dalam segala hal.
3. Bagaimanakah hubungan antara sikap adil dan moderat? Jelaskan dan berikan 2 contoh!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.