Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 28 29: Negara Apa Saja yang Masuk dalam Wilayah Asia Tenggara?
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 28 dan 29 pembelajaran 3 subtema 1 soal Negara apa saja yang masuk dalam wilayah Asia Tenggara dan ASEAN.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 28 dan 29 pembelajaran 3 subtema 1.
Pada halaman 28, siswa diminta untuk menyelesaikan enam pertanyaan terkait ASEAN.
Adapun pertanyaan pertama yakni Negara apa saja yang masuk dalam wilayah Asia Tenggara?
Kemudian soal nomor dua yakni Negara apa saja yang masuk sebagai anggota ASEAN? dan nomor tiga Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN?
Adapun yang menjadi acuan artikel ini adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 7 Kepemimpinan Edisi Revisi 2018 oleh Heny Kusumawati dkk.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 28
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut pada buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu. Lakukan bersama teman sekelompokmu.
1. Negara apa saja yang masuk dalam wilayah Asia Tenggara?
Jawaban: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Laos, Vietnam, Brunei, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste.
2. Negara apa saja yang masuk sebagai anggota ASEAN?
Jawaban: Indonesia, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Brunei.
3. Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN?
Jawaban:
Indonesia - Rempah-rempah, beras, kelapa sawit, minyak bumi, gas alam, kopi, hasil laut
Malaysia - beras, minyak bumi, gas alam, karet
Vietnam - minyak bumi, gas, batu bara, besi
Laos - hasil pertanian, tambang
Filipina - padi, tembaga, emas, perak, bijih besi
Myanmar - beras, gas alam, emas, karet
Singapura - tidak memiliki sumber daya alam
Brunei - minyak dan gas alam, kelapa sawit
Kamboja - beras, ubi-ubian dan karet
Thailand - ibu-ubian, kayu, beras, gas alam
4. Apa produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN? Ke negara mana produk tersebut diekspor?
Jawaban:
Indonesia - karet, kopi, tembakau, udang, lada putih, dan kayu lapis dengan tujuan negara Belgia dan Luxemburg. Kemudian biji logam, aluminium, kayu, dan bahan makanan dengan tujuan Jepang.
Thailand - beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, serta timbal. Negara tujuan Tiongkok, Amerika, Jepang, Malaysia, Hongkok, Australia, dan Singapura.
Filipina - padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, dan bijih besi. Negara tujuan adalah Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Amerika, dan Jepang.
Brunei - minyak, gas bumi, kayu, serta kelapa sawit. Tujuan ekspor ke Jepang, Australia, Indonesia, Afrika Selatan, dan Amerika.
Malaysia - karet, kelapa sawit, timah, minyak bumi, kayu, dan tekstil. Tujuan ekspor ke Tiongkok, Singapura, Amerika, dan Thailand.
Singapura - perangkat elektronik dan telekomunikasi, obat, bahan kimia, dan produk pengilangan minyak bumi. Tujuan ke Malaysia, Hongkong, Tiongkok, Indonesia, Amerika, Jepang, Australia, dan Korea.
Vietnam - beras, kedelai, teh, gula, batu bara, karet, perikanan, dan minyak mentah. Tujuan ekspor ke Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Laos - emas, tembaga dan hasil tambang, kayu dan produk kayu, serta pakaian. Tujuan ekspor ke Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.
Myanmar - beras, tembaga, emas, timah, seng, perak, baru permata, nikel, gas alam, beras, dan karet. Tujuan ekspor ke negara Thailand, Tiongkok, India, Singapura, dan Malaysia.
Kamboja - karet, beras, kayu, minyak dan gas bumi, dan batu permata. Tujuan Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, dan Tiongkok.
Sumber: Grid Kids
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 29
5. Apa produk yang diimpor tiap negara ASEAN? Dari negara mana produk tersebut diimpor?
Jawaban:
Indonesia - mesin dan peralatan, alat berat, bahan kimia, dan bahan bakar. Diimpor dari Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Uni Eropa.
Singapura - mesin dan perlatan, bahan bakar, bahan kimia, makanan, dan barang jadi. Diimpor dari Malaysia, Tiongkok, AS, Korea, Jepang, dan Indonesia.
Vietnam - mesin dan peralatan, bahan bakar minyak, produk baja, elektronik, dan mobil. Diimpor dari Uni Eropa, Tiongkok, AS, dan Jepang.
Brunei - tembakau, bahan pangan, serta mesin dan peralatan. Diimpor dari Indonesia, Jepang, Singapura, AS, dan Korea Selatan.
Laos - material konstruksi, mesin, bahan bakar, makanan, kendaraan dan suku cadang, perlengkapan produksi, dan barang konsumsi. Didapat dari Thailand, Tiongkok, Vietnam, dan Jepang.
Thailand - mesin dan komponen, bahan kimia, serta besi dan baja. Diimpor dari Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat (AS), Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, dan Taiwan.
Malaysia - elektronik, emas, aksesoris, semikonduktor, kayu, serta mesin dan peralatan. Diimpor dari Tiongkok, Singapura, Jepang, Taiwan, India, dan Thailand.
Filipina - produk elektronik, alat transportasi, mesin dan alat industri, besi baja, serta alat telekomunikasi dan listrik. Diimpor dari Tiongkok, Taiwan, Singapura, AS, dan Jepang.
Kamboja - tembakau, tekstil, garmen, pulp dan kertas, farmasi, produk makanan dan minuman, serta bahan bangunan. Diimpor dari Thailand, Tiongkok, Singapura, Vietnam, India, dan Korea Selatan.
Myanmar - pupuk, semen, mesin dan peralatan, serta tekstil. Diimpor dari Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Jepang.
Sumber: Bobo.id
6. Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
Jawaban:
a. Mendukung terbentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) atau AEC (Asean Economic Community).
Adanya MEA, kegiatan perekonomian di Asia Tenggara semakin berkembang. Hambatan perdagangan internasional pun semakin berkurang. Kondisi ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
b. Mendukung upaya integrasi ekonomi ASEAN dengan dibentukbya Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA).
Baca juga: Tuliskan Informasi-informasi Penting Mengenai Pak Bagong Kussudiarjo, Buku Tema 7 Kelas 6 Halaman 63
*)Disclaimer:
- Artikel kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 28 dan 29 pembelajaran 3 subtema 1 hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal di atas berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Fajar)