Kalimat Transitif dan Intransitif: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Kalimat
Kalimat transitif dan kalimat intransitif sering kita jumpai dalam percakapan sehari-hari. Simak pengertian, perbedaan dan contoh kalimatnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
- Subjek (S): bagian kalimat yang menunjukkan pelaku.
- Predikat (P): bagian kalimat yang menunjukkan hal yang dilakukan atau keadaan subjek.
- Objek (O): bagian kalimat yang menjadi pelengkap predikat.
- Keterangan (K): fungsi tambahan.
Kalimat transitif juga terdiri atas tiga jenis, yaitu:
- Kalimat ekatransitif, yaitu jenis kalimat yang hanya memiliki satu objek.
- Kalimat dwitransitif, yaitu jenis kalimat yang hanya memiliki dua objek.
- Kalimat semitransitif, yaitu jenis kalimat yang dilengkapi dengan pelengkap.
Kalimat Intransitif
Kalimat intransitif sudah memiliki arti yang jelas tanpa objek.
Kalimat ini memakai kata keterangan atau kata pelengkap di dalamnya, meskipun objeknya dihilangkan.
Susunan kalimat aktif intransitif berbentuk S-P (subjek-predikat), atau S-P-K (subjek-predikat-keterangan), atau bisa juga berpola S-P-Pel (subjek-predikat-pelengkap).
Pola kalimat aktif intransitif tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi dengan objek, misalnya kata menangis, menari, melangkah, dan membisu.
Perbedaan Kalimat Transitif dan Intransitif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.