Menuju Jatinangor Sohor: 399 Siswa SD Antusias Ikuti Lomba Seni dan Sains
Menurut Koordinator FLS2N, Neneng Nuraeni, SPd, festival diikuti oleh 399 siswa SD dari 31 sekolah. Ada lima mata lomba untuk FLS2N.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, JATINANGOR –Para pengawas, kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Jatinangor sukses menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Sains Nasional, Kamis (9/3/2023).
Aacara berhasil digelar oleh panitia yang terdiri dari pengawas SD, Forum Kelompok Kepala Sekolah (FK3S) dan para guru se-Kecamatan Jatinangor.
Menurut Koordinator FLS2N, Neneng Nuraeni, SPd, festival diikuti oleh 399 siswa SD dari 31 sekolah. Ada lima mata lomba untuk FLS2N dan dua mata lomba untuk kompetisi sain.
Ratusan siswa antusias mengikuti setiap mata lomba, yang terdiri dari kriya anyaman, pantomim, cerita bergambar, tari kreasi dan menyanyi tunggal.
Sedangkan untuk kompetisi sains yaitu lomba Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika.
Neneng mengungkapkan kebahagiannya dengan suksesnya acara tersebut. Lomba seperti ini, kata Neneng, menjadi hajat bagi guru SD yang memicu semangat dan gairah. Bagi guru, FLS2N jadi pembelajaran hal-hal baru, seperti mempelajari pantomim yang tak ada pelajarannya di sekolah.
“Bagi siswa yang mengikuti kompetisi, ini jadi pengalaman yang mengesankan, akan melekat sampai ia dewasa,” kata Neneng, Kamis (9/3).
Bahkan, kata Neneng, ada yang lebih berharga dari sekadar memenangkan lomba atau kompetisi, yaitu mengubah mindset dan mengembangkan mental keberanian anak.
“Ada anak yang tadinya pendiam, berubah jadi luwes dan muncul keberaniannya. Ini yang membahagiakann para guru dan panitia, bukan sekadar mendapat juara,” kata Neneng yang mengajar di SD Sirah Cai, Jatinangor.
Ketua Panitia, Yaya Wahyudin S.Pd mengungkapkan harapannya Jatinangor jadi tersohor dengan adanya festival seni ini.
"Untuk memilih perwakilan terbaik dari Jatinangor menuju FLS2N Tingkat Kabupaten Sumedang, semoga Jatinangor makin sohor," kata Yaya.
Begitu pula diungkapkan Koordinator Pengawas SD Kabupaten Sumedang, Drs Dadang Juhari M.M.
“Semoga muncul seniman-seniman baru dari Jatinangor dan membuktikan pembelajaran sains dari Jatinangor,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua FK3S Cecep Abdul Salam S,Pd, M.M dan Ketua PGRI Jatinangor, Iwa Cahya S.Pd. Keduanya sangat senang dan mengapresiasi suksesnya FLS2N dan kompetisi sains.
