Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya: Pergantian Siang dan Malam, Tahun, hingga Musim
Simak tiga pergerakan bumi dalam sistem tata surya, yakni pergantian siang dan malam, tahun, hingga musim. Terdapat juga garis khatulisti
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan bumi dalam sistem tata surya.
Pergerakan bumi ini terdapat dua yakni rotasi dan revolusi.
Rotasi dalam tata surya adalah gerakan planet pada sumbunya dan waktu yang digunakan planet untuk berputar ini disebut dengan periode hari.
Sedangkan, revolusi merupakan planet yang bergerak pada bidang orbitnya dengan mengelilingi matahari, serta waktu yang dibutuhkan untuk mengitari ini disebut periode tahun.
Berdasarkan jarak antar planet dengan matahari ini menyebabkan waktu satu tahun dan satu hari tiap planet berbeda-beda.
Inilah pergerakan bumi dalam tata surya yang dikutip dari Buku IPA Kelas 7 SMP/MI Kurikulum Merdeka.
- Siang dan malam
Pergantian siang dan malam ini selalu berganti karena bumi memiliki garis lurus yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.
Garis tersebut biasa juga disebut dengan sumbu atau poros, serta bumi selalu mengitarinya.
Pada bagian bumi yang menerima matahari akan mengalami waktu siang, dan sebaliknya.
Diketahui, adapun perbedaan waktu yang terjadi di Indonesia karena gerakan bumi pada poros dari arah barat ke timur.
Hal tersebut menyebabkan wilayayh Indonesia mendapat sinar matahari tidak secara bersamaan.
Matahari muncul lebih dulu di Indonesia bagian timur, kemudian ke tengah, dan terakhirnya wilayah barat.
Ada pula kemiringan poros dapat menyebabkan panjang waktu siang dan malam dapat berbeda.