Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 71 Kurikulum Merdeka: Pentingnya Dzikir dan Melaksanakan Salat

Inilah soal lengkap beserta kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 halaman 71 Kurikulum Merdeka tentang pentingnya salat dan dzikir.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 71 Kurikulum Merdeka: Pentingnya Dzikir dan Melaksanakan Salat
static.buku.kemendikbu.go.id
Soal buku PAI kelas 7 halaman 71 Kurikulum Merdeka 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 halaman 71  Kurikulum Merdeka.

Pada buku PAI Kelas 7 halaman 71 Kurikulum Merdeka, terdapat soal terbuka atau esai.  

Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.

Hal ini bertujuan untuk melatih pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tersebut.

Setelahnya, orang tua atau guru akan membantu mencocokan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada laman ini.

Berikut soal beserta kunci jawaban buku buku PAI Kelas 7 halaman 71  Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 67 68 69 70 Kurikulum Merdeka: Melaksanakan Sholat dan Dzikir

BERITA REKOMENDASI

1. Bagaimana cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt?

Jawaban:

  • Membaca serta mengamalkan isi Al- Quran
  • Melakukan salat lima waktu.
  • Berkumpul dengan orang-orang saleh.

2. Salat adalah sarana paling utama dalam hubungan antara manusia dengan-Nya.

Salat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Salat adalah tiangnya agama. Mengapa salat sebagai tiang agama?

Jawaban:

Dalam agama Islam, salat merupakan tiang agama. Maksudnya adalah salat itu sebagai pilar penyangga yang mengokohkan keislaman, yang wajib dilaksanakan lima kali dalam sehari semalam. Islam ibaratnya sebuah bangunan.

Syahadat sebagai pondasinya, salat sebagai tiang-tiangnya, dan dakwah sebagai atap yang melindunginya. Jika pondasi bangunan itu kokoh, atapnya pun bagus, tapi tiang-tiangnya roboh atau tidak ada.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas