Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 94 Kurikulum Merdeka: Pelaksanaan Sujud Syukur, Sahwi dan Tilawah
Berikut soal dan kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 halaman 94 Kurikulum Merdeka tentang sujud syukur, sujud sahwi, sujud tilawah
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 halaman 94 Kurikulum Merdeka.
Pada buku PAI Kelas 7 halaman 94 Kurikulum Merdeka, terdapat soal esai tentang pelaksanaan sujud syukur, sahwi dan juga tilawah.
Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.
Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.
Hal ini bertujuan untuk melatih pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tersebut.
Setelahnya, orang tua atau guru akan membantu mencocokan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada laman ini.
Berikut soal beserta kunci jawaban buku buku PAI Kelas 7 halaman 94 Kurikulum Merdeka:
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 91 92 93 Kurikulum Merdeka: Rajin Berlatih Bab 4
1. Syahrul lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Ia mengerjakan sujud dua kali sebelum salam setelah tasyahud akhir. Sujud yang dilakukannya disebut dengan sujud sahwi. Tuliskan bacaan sujud tersebut lengkap dengan terjemahnya!
Jawaban:
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa."
2. Bagaimana cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salat?
Jawaban:
Cara melakukan sujud tilawah di dalam salat adalah sebagai berikut:
- Ketika sedang berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, langsung mengerjakan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.
- Setelah sujud, langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali.
3. Pada saat menerima pengumuman hasil ujian, seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan.
Sebagai seorang muslim yang baik, ia disunahkan untuk melakukan sujud syukur. Bagaimana cara melakukan sujud syukur?
Jawaban:
Adapun tata cara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Menghadap kiblat.
2) Niat untuk sujud syukur.
3) Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut:
"Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar.
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
4. Jelaskan hikmah melaksanakan sujud syukur?
Jawaban:
Sujud ini mengajarkan sesuatu yang berharga untuk mewujudkan kebaikan diri dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari sujud tersebut antara lain:
- Manusia tidak boleh sombong dan angkuh walaupun punya kelebihan.
- Lebih menghayati bacaan dan makna Al-Qu’ran.
- Mendekatkan diri kepada Allah Swt
- Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.
- Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
- Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.
5. Bagaimana cara menanamkan sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur dalam kehidupan sehari-hari?
Jawban:
- Tidak menganggap diri kita hebat, karna sebagaimana yang kita tahu bahwa ada perumpamaan masih ada langit diatas langit, maka dari itu kita tidak boleh membanggakan diri kita secara berlebihan.
- Buatlah sebuah mimpi yang besar, dengan beginu segala sesuatu yang kita punya akan bernilai kecil dam juga tidak ada artinya sehingga kita tidak akan merasa besar.
- Bergaul atau membaurlah dengan semua orang, agar kita tahu bahwasanya setiap orang memiliki hakekat yang sama.
- Kurangi gengsi, sifat sombong sering kali berasal dari rasa gengsi yang besar.
- Berhenti menilai sesuatu secara objektif, karna kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari apa yang mereka gunakan ataupun di mana mereka tinggal.
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa.
Semua soal berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Linda)