Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program School Development Outreach PSP Kembangkan Potensi Guru di Wilayah 3T

Tantangan peningkatan kompetensi profesi ini secara umum dihadapi oleh para guru di daerah, terutama yang berada di wilayah 3T.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Program School Development Outreach PSP Kembangkan Potensi Guru di Wilayah 3T
HO
Guru menjadi sosok sentral dalam institusi pendidikan yang mampu menggerakkan semangat anak didiknya untuk belajar. Sebanyak 16.000 guru dan manajemen sekolah telah mendapatkan akses pengembangan profesi dari Teacher Learning Center. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru menjadi sosok sentral dalam institusi pendidikan yang mampu menggerakkan semangat anak didiknya untuk belajar, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas institusi pendidikan dan guru menjadi faktor penting dan secara berkala kompetensi profesi mereka harus terus diperbarui agar sesuai perkembangan zaman dan karakter generasi.

Pemerintah telah mengamanatkan kepada para guru melalui Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, yaitu untuk memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi bersifat holistik dan merupakan suatu kesatuan yang menjadi ciri guru profesional.

Baca juga: Kemenhan dan Bahana Genta Samodra Kerjasama Pengembangan Ekonomi dan Pendidikan 

Tantangan peningkatan kompetensi profesi ini secara umum dihadapi oleh para guru di daerah, terutama yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Mendukung upaya pengembangan kompetensi guru tersebut, Putera Sampoerna Foundation (PSF) melakukan pemetaan permasalahan yang dialami para guru di wilayah 3T serta lewat program School Development Outreach (SDO).

"Secara umum terdapat beberapa isu utama yang selama ini masih perlu dihadapi, terkait kompetensi guru, pengelolaan atau manajemen sekolah yang masih kurang akuntabel, juga ketersediaan akses pada pendidikan berkualitas internasional," ungkap George Yudistira Irawan, Chairman Board of Executives PSP.

Berita Rekomendasi

Melalui program ini pihaknya merangkul 33.661 guru di wilayah 3T agar mereka lebih berdaya dalam keterampilan mengajar, mengelola sekolah, dan pengembangan karir, sehingga nantinya akan berdampak kepada para murid dan pendidikan secara umum.

Program SDO memiliki tiga turunan kegiatan, yaitu Teacher Learning Center, Lighthouse School Program, dan Guru Binar. Masing-masing turunan program ini dibuat untuk memfasilitasi tantangan-tantangan yang dihadapi para guru.

Teacher Learning Center merupakan organisasi belajar mandiri bersifat struktural dan sistematis yang dijalankan oleh guru terpilih sebagai solusi untuk menyikapi keterbatasan akses guru dalam mendapatkan layanan pengembangan profesi.

Agar dapat mengikuti pelatihan di Teacher Learning Center, para guru sebelumnya harus melewati proses seleksi, yaitu mengisi survei, mengikuti focus group discussion, dan mengunggah portofolio dan video. Teacher Learning Center saat ini tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Gowa, Kudus, Karawang, Bojonegoro, Tuban, Manado, Pasuruan dan Lumajang.

Lighthouse School Program merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel.

Dalam program ini, PSF-SDO melakukan intervensi selama tiga tahun di masing-masing sekolah dengan target mempersiapkan sekolah menjadi sekolah model yang berkualitas dengan mencapai atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Lighthouse School Program didukung oleh guru-guru berkualitas yang menitikberatkan kesiapan sekolah model pada STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), Bahasa Inggris, dan praktik pembelajaran internasional.

“Saat ini, masing-masing program yang berada di bawah PSF-SDO telah memberikan dampak positif di 19 kota. Pengembangan guru yang dilakukan melalui masing-masing program telah berjalan secara berkelanjutan sehingga menimbulkan dampak positif yang saling berkaitan dalam ekosistem pendidikan," ujar Juliana, Head of Program & Development, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach.

Dia mengatakan, proses belajar mengajar berlangsung lebih efektif dan menyenangkan sehingga memudahkan para murid menyerap ilmu.

Para guru juga mendapatkan pengakuan atas kompetensi dalam belajar mengajar, sistem pengelolaan sekolah dan pengembangan karir. "Dari kemampuan guru dan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dapat meningkatkan nilai murid,” kata Juliana.

Baca juga: Perkuat Pendidikan Indonesia, Konferensi Internasional ANPS Dorong Peningkatan Kompetensi Guru

Ketiga program pengembangan guru PSF-SDO diklaim telah memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para guru. Lighthouse School Program telah berbagi praktik baik bagi peningkatan kualitas guru di Indonesia kepada lebih dari 3000 guru dan manajemen sekolah.

Sebayak 16.000 guru dan manajemen sekolah telah mendapatkan akses pengembangan profesi dari Teacher Learning Center. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 guru telah aktif menggunakan platform Guru Binar dan memfasilitasi lebih dari 40 kelas daring.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas