Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdana, Sekolah Adat Hadir di Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kantor Kemendikbduristek

Sebanyak 21 anak dari tiga sekolah adat menjadi peserta upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di kantor Kemendikbudristek.

Editor: Content Writer
zoom-in Perdana, Sekolah Adat Hadir di Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kantor Kemendikbduristek
Kemendikbudristek
Sebanyak 21 anak dari tiga sekolah adat menjadi peserta upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di kantor Kemendikbudristek. 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya, anak-anak yang bersekolah di sekolah adat ikut hadir di upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebanyak 21 anak dari tiga sekolah adat menjadi peserta upacara peringatan Hardiknas 2023. Mereka berasal dari sekolah adat di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur; Banyuwangi, Jawa Timur; dan Jambi.

Menariknya, dalam upacara tersebut, Mendikbduristek Nadiem Anwar Makarim bersua kembali dengan Menalang, anak Rimba atau suku Anak Dalam dari Jambi. Sebelumnya, Menalang sempat bertemu dengan Mendikbduristek pada kunjungan kerja Mendikbudristek ke Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada September 2021. 

Menalang dan temannya yang berasal dari Sekolah Adat Kedundung Muda dan Sungoi Terap di Jambi, sempat berinteraksi dengan Mendikbudristek usai upacara. Mereka menunjukkan permainan tradisional khas suku Anak Dalam, yaitu Pasung Rotan.

Pasung Rotan merupakan permainan tradisional suku Anak Dalam di Jambi yang dimainkan dengan membuat berbagai simpul dengan menggunakan rotan dan tali rafia. Permainan ini bermanfaat untuk mengasah kreativitas anak. 

Selain sekolah adat dari Jambi, anak-anak sekolah adat lain juga menunjukkan permainan tradisional dari daerahnya masing-masing. Anak-anak dari Sekolah Adat Pesinauan Osing dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang menunjukkan keterampilan bermain egrang batok dan egrang bambu, sebuah permainan tradisional dari suku Osing Banyuwangi.

Sementara itu, anak-anak sekolah adat dari Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Sokola Sumba, menampilkan permainan Adu “Kajji” atau gasing tradisional dari suku Sumba, NTT.

Berita Rekomendasi

Penampilan permainan tradisional dari anak-anak sekolah adat tersebut berkolaborasi dengan anak-anak peserta program KILA (Kita Cinta Lagu Anak Indonesia). Persembahan lagu-lagu oleh KILA mengiringi permainan tradisional yang ditampilkan oleh anak-anak sekolah adat. Ini merupakan kesempatan perdana bagi anak-anak KILA maupun sekolah adat bergabung dalam barisan peserta upacara Hardiknas di Kantor Kemendikbudristek.

Semarak budaya tampak kental dalam upacara peringatan Hardiknas 2023. Selain penampilan dari anak-anak sekolah adat dan KILA, hadir juga penampilan Tari Massal Ja’i Bajawa dan Gemu Famire oleh seniman NTT, Nyong Franco, dan teman-teman seniman lain dari Flores.

Tari Massal Ja’i Bajawa merupakan tarian adat dari Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, NTT. Semarak budaya dan semangat gotong royong dalam peringatan Hardiknas 2023 terlihat dari hadirnya berbagai pertunjukan budaya dan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat. 

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan terima kasih kepada semua penggerak transformasi pendidikan di seluruh Nusantara atas komitmen dan kerja kerasnya. "Mari kita jaga semangat ini untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan Merdeka Belajar," ajaknya.

Tentang Sekolah Adat

Kemendikbudristek terus berupaya memberikan layanan pendidikan kepada semua anak bangsa tanpa terkecuali, termasuk untuk anak-anak masyarakat adat.

Pendirian sekolah adat bertujuan untuk menyediakan sarana belajar budaya yang vital dan berkelanjutan, sehingga menjadi tempat mengembangkan kemampuan dan kapasitas pelaku/pengelola pemajuan kebudayaan, baik perseorangan, lembaga, maupun organisasi kemasyarakatan di bidang kebudayaan. Upaya ini merupakan wadah mengoptimalkan ruang-ruang publik menjadi ruang interaksi budaya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas