Sejarah Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945
Berikut penjelasan mengenai sejarah lahirnya Pancasila pada 1945. Dari pidato pertama Presiden Soekarno dan munculnya BPUPK.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: bunga pradipta p
Maka pasukan Pembela Tanah Air (PETA) di bawah pimpinan Supriyadi pun memberontak terhadap Jepang.
Para tokoh nasional juga makin gigih berusaha agar Indonesia segera merdeka.
Kesempatan Indonesia untuk merdeka menjadi terbuka karena kekuatan Jepang sebagai penjajah mulai lemah.
Jepang saat itu tengah perang melawan pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II.
Tentara Sekutu adalah gabungan tentara Amerika Serikat dengan Inggris, Belanda, dan beberapa negara lain. Tahun 1944 akhir, posisi tentara Jepang mulai terdesak.
Jepang lalu berusaha merangkul bangsa Indonesia agar terus mendukung Jepang.
Jepang membentuk lembaga yang dinamai Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
Tugas lembaga ini adalah membuat rencana atau menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menjadikan Indonesia merdeka.
Beberapa waktu kemudian, BPUPK inilah lembaga yang menjadi tempat kelahiran Pancasila.
Baca juga: Bunyi Pancasila Sila 1 hingga 5
1. Merancang Dasar Negara
Kesempatan yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Bangsa Indonesia mulai melihat peluang untuk membangun negara, dengan membangun dasar negara lebih dahulu yang dilakukan melalui sidang-sidang BPUPK.
BPUPK didirikan pada tanggal 29 April 1945, dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat, seorang dokter yang sempat sekolah di Belanda, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat.
Jumlah anggotanya 69 orang terdiri dari berbagai suku bangsa di Indonesia, wakil suku keturunan asing, serta wakil Jepang.