Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang: Aspek Geografi, Ekonomi hingga Budaya
Simak materi IPS kelas 8 SMP/MTs terkait perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia saat masa penjajahan Jepang.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah materi tentang Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8 SMP/MTs.
Artikel ini hanya membahas terkait perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia saat masa penjajahan Jepang.
Perubahan tersebut, dalam aspek geografi, ekonomi, pendidikan, politik dan budaya.
Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Baca juga: Materi Sekolah: Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
1. Perubahan dalam Aspek Geografi
Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), adanya eksploitasi kekayaan alam menjadi ciri penting pada masa pendudukan Jepang. Misi untuk memenangkan Perang Dunia II mendorong Jepang menjadikan Indonesia sebagai salah satu basisnya menghadapi tentara Sekutu.
Kesengsaraan pada masa pendudukan Jepang menyebabkan besarnya angka kematian pada masa pendudukan Jepang. Migrasi terjadi terutama untuk mendukung perang Jepang menghadapi Sekutu.
Banyak rakyat Indonesia yang ikut dalam romusha ataupun membantu pasukan Jepang di beberapa negara Asia Tenggara untuk membantu perang Jepang. Sebagian dari mereka tidak kembali atau tidak diketahui nasibnya.
Menurut catatan sejarah, jumlah tenaga kerja yang dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri seperti ke Burma, Malaya, Vietnam, dan Mungthai/Thailand mencapai 300.000 orang. Ratusan ribu orang tersebut banyak yang tidak diketahui nasibnya setelah Perang Dunia II usai.
2. Perubahan dalam Aspek Ekonomi
Sistem ekonomi perang Jepang membawa kemunduran dalam bidang perekonomian di Indonesia. Putusnya hubungan dengan perdagangan dunia mempersempit kegiatan perekonomian di Indonesia. Perkebunan tanaman ekspor diganti menjadi lahan pertanian untuk kebutuhan sehari-hari.
Pembatasan ekspor menyebabkan sulitnya memperoleh bahan pakaian. Maka, rakyat Indonesia pun mengusahakannya sendiri. Pakaian yang terbuat dari benang goni menjadi tren pada masa pendudukan Jepang.
Wajib setor padi dan tingginya pajak pada masa pendudukan Jepang mengakibatkan terjadinya kemiskinan luar biasa. Angka kematian sangat tinggi.