TRIBUNNEWS.COM - Berikut syarat wajib dan sah salat Jumat beserta adab hingga sunahnya.

Mengutip laman cendikia.kemenag.go.id, salat Jumat adalah salat wajib atau fardu ’ain yang dilaksanakan oleh muslim laki-laki dalam setiap pekan.

Salat Jumat dilaksanakan dua rakaat dengan berjamaah setelah khutbah pada waktu zuhur di hari Jumat.

Hukum melaksanakan salat Jumat adalah wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi syarat.

Firman Allah Swt. mengenai salat Jumat terdapat dalam Q.S. al-Jumu’ah/62 ayat 9, sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Baca juga: Tata Cara Pelaksanaan Salat Jumat dan Ketentuannya

Syarat Wajib Salat Jumat

Salat Jumat dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Islam

Orang yang beragama non Islam tidak wajib untuk melaksanakan salat Jumat.

2. Balig

Anak-anak tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat.

3. Berakal

Orang gila tidak wajib untuk melaksanakan salat Jumat.

4. Berjenis kelamin laki-laki.

Perempuan tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat.

5. Tidak sedang dalam keadaan sakit atau berhalangan melaksanakan salat jumat.

6. Orang yang menetap (mukim)

Musafir tidak wajib melaksanakan salat Jumat.

Syarat Sah Salat Jumat

Salat Jumat dianggap sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Oleh karena itu, salat Jumat tidak sah dilaksanakan di ladang-ladang yang penduduknya hanya singgah untuk sementara waktu.

2. Dilaksanakan secara berjamaah.

Tidak sah hukumnya jika salat Jumat dilaksanakan sendiri-sendiri.

Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk mendirikan salat Jumat. 

Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang, tetapi ada juga yang mengatakan minimal 2 orang.

3. Dilaksanakan pada waktu dhuhur.

4. Didahului oleh dua khutbah.

Baca juga: Kementerian Agama: Khatib Salat Jumat Miliki Peran Sampaikan Moderasi Beragama

Adab Salat Jumat

Berikut ini beberapa adab salah Jumat sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI:

1. Menyegerakan berangkat ke masjid lebih awal.

Hindari datang ke masjid saat sesudah khatib sudah berada di atas mimbar dan sudah berkhutbah, karena tidak akan dicatat sebagai orang yang mendapatkan keutamaan mendatangi jumat lebih awal.

Hal tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam al-Bukhari.

2. Membiasakan mengisi shaf terdepan yang masih kosong.

Setelah itu, lakukan salat Tahiyatul Masjid atau Shalat Qabliah Jum’at sebanyak dua rakaat.

3. Memperbanyak dzikir dan doa serta membaca shalawat Nabi Saw.

Bisa juga membaca Al-Qur’an dengan suara pelan sebelum khatib naik mimbar.

4. Mendengarkan khutbah dengan seksama.

Saat khatib sedang menyampaikan khutbah, sebaiknya jangan berbicara, menegur jamaah lain, apalagi mengantuk atau tidur. 

Jika melakukan hal tersebut akibatnya salat jum’at yang diikuti menjadi sia-sia, termasuk tidak memahami isi khutbah.

Adapun berikut ini sunah dan halangan salat Jumat sebagaimana dikutip dari laman cendikia.kemenag.go.id:

Sunah Salat Jumat

1. Dianjurkan mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.

2. Memakai pakaian yang bagus dan dianjurkan berwarna putih.

3. Memakai wangi-wangian.

4. Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut.

5. Segera pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.

6. Salat tahiyatul masjid (salat utnuk menghormati masjid)

7. Membaca Al-Qur’an atau zikir sebelum khutbah Jumat.

8. Memperbanyak doa dan salawat atas Nabi Muhammad Saw.

Halangan Salat Jumat

Hal-hal yang dapat dijadikan alasan untuk boleh tidak melaksanakan salat Jumat adalah sebagai berikut:

1. Sakit

Orang yang sakit diperbolehkan tidak melaksanakan salat Jumat, tetapi harus melaksanakan salat zuhur.

2. Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan salat Jumat.

3. Musafir, yaitu seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh.

4. Perjalanan menuju tempat melaksanakan salat Jumat tidak aman.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)