Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Pendidikan dan Kebudayaan Berpadu dalam Karnaval Merdeka Belajar

Karnaval Merdeka Belajar dirancang untuk menumbuhkan talenta potensial lewat pengalaman artistik bersama sekaligus wahana edukatif bagi masyarakat

Penulis: Dodi Esvandi
zoom-in Ketika Pendidikan dan Kebudayaan Berpadu dalam Karnaval Merdeka Belajar
BHKPM Kemendikbudristek
Mendikbudristek Nadiem Makarim menghadiri Karnaval Merdeka Belajar di Yogyakarta sebagai kegiatan pembuka dari rangkaian puncak kemeriahan perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023. 

Adapun koreografernya adalah koreografer-koreografer muda dari Yogyakarta.

Barisan Indonesia Belajar terdiri atas Indonesia Bergerak, Indonesia Serempak, dan Indonesia Semarak.

Untuk barisan Indonesia Bergerak, rombongan mengawali pergerakan dari Museum Benteng Vredenburg menuju ruas Jalan Marga Mulya (Malioboro Selatan).

Baca juga: Implementasi Program Merdeka Belajar, ITK Jalin Kerja Sama dengan Kampus & Industri di Tiongkok

Barisan ini menyuguhkan tampilan yang mengambil inspirasi 24 episode Merdeka Belajar yang dikemas dalam nuansa seni kerakyatan.

Barisan kedua yaitu Indonesia Serempak menghadirkan pertunjukkan di ruas Jalan Marga Mulya (Malioboro Selatan).

Rombongan ini kemudian menari serempak secara kolosal dengan koreografi dan musik yang sama memadukan ragam bunyi Nusantara.

Barisan ketiga adalah Indonesia Semarak.

BERITA TERKAIT

Rombongan ini menghadirkan video mapping di Fasade Bank BNI 46 yang memadukan stage dan street performance sekaligus di Titik 0 Km Yogyakarta.

Masing-masing kelompok peserta karnaval menyajikan pertunjukkan dengan tema pendidikan Indonesia dari masa ke masa, hingga era Merdeka Belajar.

Baca juga: Terapkan Merdeka Belajar di Sekolah, Wali Kota Palu Upayakan Peningkatan Kualitas Guru

Direktur Film, Musik dan Media Baru Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan rangkaian acara Karnaval Merdeka Belajar ini terinspirasi dari 24 episode Merdeka Belajar.

Menurutnya, semua episode memberikan dampak dan kontribusi nyata terhadap paradigma baru pendidikan di Indonesia.

Melalui Karnaval Merdeka Belajar ini masyarakat akan melihat pendidikan Indonesia dalam tampilan yang berbeda.

Unsur-unsur yang ditampilkan tidak lepas dari kekayaan budaya nusantara.

Tentunya semua dikaitkan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia.

"Yogyakarta mendapat julukan 'Kota Pelajar' karena banyaknya pusat-pusat pendidikan yang didirikan di Yogyakarta. Selain itu, juga karena banyaknya orang-orang yang sengaja ke Yogyakarta untuk menuntut ilmu," kata Mahendra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas