Mengenal Bisnis Lib-Care, Layanan Pengelolaan Perpustakaan Buatan Mahasiswa Unair
Bisnis Lib-Care merupakan bisnis informasi yang bergerak di bidang pengelolaan perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah dan Taman Baca Masyarakat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inovasi baru diciptakan oleh mahasiswa D3 Perpustakaan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga yaitu Lib-Care (Library Care).
Bisnis Lib-Care merupakan bisnis informasi yang bergerak di bidang pengelolaan perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah dan Taman Baca Masyarakat (TBM).
Bisnis ini muncul akibat keprihatinan terhadap kondisi perpustakaan-perpustakaan sekolah dan TBM khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Perusahaan kami melihat adanya kesulitan temen-temen pustakawan maupun perpustakaan sekolah khususnya di sekitar Surabaya dalam mengelola perpustakaan."
"Alasannya bermacam-macam, ada yang karena kurangnya SDM pustakawan, keterbatasan biaya, keterbatasan waktu dan lain sebagainya," kata Bagian Produksi dan Inovasi Layanan, Anny Salbilatus Syarifah dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (30/5/2023).
Hal ini, kata Anny, sangat disayangkan lantaran melihat urgensi perpustakaan guna meningkatkan literasi dan minat baca yang sangat penting.
Terlebih kebiasaan membaca perlu dipupuk sejak dini.
"Kalau sudah bertambah umur biasanya semakin sulit menumbuhkan kebiasaan ini ya," ucap Anny.
Untuk itulah, pihaknya menciptakan layanan Lib-Care yang memprioritaskan kepuasan pengguna dan kualitas dari layanan yang diberikan.
Tujuan utama adanya bisnis Lib-Care tak lain untuk membantu pengelolaan perpustakaan-perpustakaan sekolah dan TBM.
Terlebih dalam mempersiapkan akreditasi perpustakaan sekolah maupun akreditasi sekolahnya.
Dalam memberikan pelayanan kepada customer, Anny dkk menganut prinsip keterbukaan, teliti, dan kehati-hatian.
Pihaknya dan customer dapat melakukan diskusi terlebih dahulu mengenai layanan apa yang dipeelukan customer.
Termasuk berapa budget yang dimiliki dan permasalahan-permasalahan lainnya yang sekiranya menghambat kegiatan pengelolaan perpustakaan.