Penting untuk Perkembangan Kognitif Anak, Kegiatan Membaca Perlu Ditanamkan pada Anak Sejak Dini
Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara dan ini juga terbukti dengan belum menjamurnya budaya membaca di kalangan masyarakat Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merujuk Program for International Student Assesment (PISA), Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan peringkat literasi yang sangat rendah.
Tercatat, Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara dan ini juga terbukti dengan belum menjamurnya budaya membaca di kalangan masyarakat Indonesia.
Praktisi pendidikan, Stephanie Riady mengatakan, untuk membangkitkan kebiasaan membaca maka harus dilakukan sejak dini bahkan sejak balita.
Kebiasaan membaca sejak dini akan bermanfaat dalam tahapan perkembangan kognitif anak.
Baca juga: Sejarah Toko Buku Gunung Agung, Berawal dari Kios Rokok di Jakarta Pusat
"Kemampuan literasi merupakan bekal fundamental seseorang dalam berpikir, mengolah, dan menerima informasi, hingga mengambil keputusan,' katanya saat saat peluncuran aplikasi BukuAku di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Untuk menarik minat para pembaca muda ini perlu pendekatan yang sesuai sehingga menjadikan kegiatan membaca menjadi sebuah kegiatan yang seru dan menyenangkan.
"Perlu memancing rasa keingintahuan anak-anak untuk menjelajahi dunia imajinasi bersama karakter seru dari buku-buku favoritnya,” tutur perempuan yang baru mendapatkan gelar S3 dalam bidang pendidikan dan teknologi dari University of Southern California ini.
Dikatakan CEO Lumina Education ini, budaya membaca adalah kegiatan esensial yang perlu ditanamkan pada setiap anak.
Membaca adalah proses membangun literasi sebagai jalan untuk menyingkap pengetahuan, memantik potensi, dan membentuk kualitas diri.
"Sudah saatnya membaca menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak,” tutur Chief Operating Officer BukuAku Catherine Mulyana.