Keanekaragaman Hayati: Penjelasan dan 3 Tingkatannya
Simak penjelasan mengenai keanekaragaman hayati dan 3 tingkatannya, tingkat gen, jenis, dan ekosistemnya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
Seperti contohnya pada buah pisang yang memiliki beberapa asal spesies yang berbeda.
Hal tersebut seperti pisang klutuk, pisang mas, dan pisang raja. Meskipun ketiga-tiganya merupakan tanaman pisang, akan tetapi mereka berasal dari spesies yang berbeda.
Masing-masing spesies pisang tersebut memiliki perbedaan bentuk buah, ukuran buah dan rasa buah.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari.
Dengan sekian banyak perbedaan tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula.
Seperti halnya di Indonesia dengan bentang alamnya yang luas, memiliki beberapa ekosistem, seperti hutan hujan tropis, hutan bakau dan sabana. Hutan hujan tropis dihuni oleh tumbuhan yang beranekaragam mulai dari yang berukuran kecil hingga pohon besar.
Selain itu di hutan hujan tropis juga hidup beranekaragam hewan. Hutan bakau terletak di rawa atau pinggir pantai dan hanya ditumbuhi oleh tanaman mangrove.
Hewan yang biasanya hidup di hutan mangrove ini adalah ikan dan burung laut.
Sedangkan sabana adalah wilayah yang didominasi oleh tanaman jenis rumput, hewan yang hidup di dalamnya juga cenderung mamalia kecil dan burung.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)