Profil Nikola Tesla, Penemu Medan Magnet Putar asal Amerika yang Lahir pada 10 Juli
Inilah profil Nikola Tesla, penemu medan magnet putar yang berasal dari Amerika Serbia, dia lahir pada 10 Juli pada tahun 1856 silam.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Nikola Tesla, seorang penemu medan magnet putar yang berasal dari Amerika.
Nikola Tesla lahir pada 10 Juli 1856 di Smiljan, Kroasia.
Mengutip dari britannica.com, Nikola Tesla merupakan insinyur Amerika Serbia yang memiliki pemikiran dan penemuan di bidang mesin.
Nikola Tesla telah mematenkan dan menemukan medan magnet putar sebagai dasar sebagian besar mesin arus bolak-balik.
Penemuannya hingga saat ini masih digunakan sebagai pembuatan alat mesin.
Tak hanya itu, ia juga merupakan pengembang sisrem transmisi tenaga listrik tiga fasa.
Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Bakal Dipanggil DPP Gegara Lempar Sinyal Dukung Prabowo
Nikola Tesla disebut sebagai sosok yang penting dalam dunia teknik dan permesinan.
Karena dianggap sebagai sosok yang sangat penting, maka hari kelahiran Nikola Tesla juga diperingati sebagai hari Nikola Tesla.
Dikutip dari history.com, dia merupakan anak dari seorang pendeta di gereja Ortodoks Serbia.
Sementara ibunya merupakan seorang pengelola pertanian di wilayah tempat tinggalnya.
Tesla sangat mendalami dan mempelajari ilmu matematika dan fisika.
Ia mempelajari ilmu matematika dan fisika di Technical University of Graz.
Selain itu dia juga mendalami ilmu filsafat di University of Prague.
Baca juga: Profil Andhi Pramono, Mantan Kepala Bea Cukai Makassar yang Ditahan KPK karena Kasus Gratifikasi
Tahun 1882, dia mendapatkan ide unruk membuat motor AC.
Ia kemudian membuat sketsa pertamanya dari elektromagnet yang berputar du pasir yang ada di jalan setapak.
Kemudian ia ke Paris, dan mendapatkan pekerjaan untuk memperbaiki pembangkit listrik arus searah (DC).
Ia bertugas di perusahaan Continental Edison Company.
Dua tahun kemudian dia bermigrasi ke Amerika Serikat.
Setelah itu di tahun 1884 dia berpindah ke New York.
Baca juga: Profil Singkat 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2023 Ini, Apa Saja Bisnis Mereka?
Dia bekerja di markas Thomas Edison di Manhattan.
Nikola Tesla bekerja di sana selama setahun.
Thomas Edison pun juga mengagumi ketekunan dan kecerdikan Nikola Tesla yang luar biasa.
Sejak saat itu dia banyak mengerjakan penemuan-penemuan baru.
Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943.
Namun sistem AC dan juga penemuan penemuan yang telah ia perjuangkan tetap menjadi tingkatan standar global untuk transmisi daya hingga saat ini.
Hingga saat ini nama Nikola Tesla masih terus dikenang karena penemuannya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)