Kemendikbudristek Ungkap 44 Ribu Sekolah Belum Miliki Kepala Sekolah Definitif
Program Guru Penggerak, dibuat untuk mempersiapkan guru menjadi pemimpin sekolah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Kemendikbudristek Ungkap 44 Ribu Sekolah Belum Miliki Kepala Sekolah Definitif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ruang-kelas-sekolah-dasar-di-lampung-timur_20160511_113238.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengungkapkan saat ini masih ada puluhan ribu sekolah yang belum diisi kepala sekolah definitif.
Nunuk mengatakan masih banyak kepala sekolah yang berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Tantangan untuk pengisian kepala sekolah di kurang lebih di 44 ribu lebih satuan pendidikan. Hal ini dikarenakan satuan pendidikan itu diisi oleh Plt kepala sekolah," ujar Nunuk dalam sambutannya secara daring, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Kemendikbudristek Sebut Pemerintah Daerah Masih Kurang Sosialisasi PPDB ke Orang Tua
Menurut Nunuk, saat ini banyak potensi kepala sekolah yang bisa diangkat definitif.
Program Guru Penggerak, kata Nunuk, dibuat untuk mempersiapkan guru menjadi pemimpin sekolah.
"Saat ini, ada 22 ribu guru penggerak yang punya sertifikat calon kepala sekolah yang berpotensi diangkat," ucap Nunuk.
Sejauh ini, sebanyak 31.928 guru telah lulus dari tujuh angkatan program Guru Penggerak. Guru-guru itu kini memiliki potensi menjadi kepala sekolah.
Sebanyak 5.262 di antara lulusan Guru Penggerak telah diangkat sebagai kepala sekolah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.