Materi Bilangan Bulat: Pengertian, Cara Menulis, Menghitung, dan Memahami Bilangan Nilai Besar
Materi bilangan bulat, cara menulis, menghitung dan memahami bilangan dengan nilai lebih besar, bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Materi bilangan bulat, cara menulis, menghitung dan memahami bilangan dengan nilai lebih besar.
Bilangan bulat merupakan jenis bilangan dalam matematika, selain desimal, persen dan pecahan.
Sesuai dengan penyebutannya, bilangan bulat adalah sekumpulan angka dengan nilai bulat.
Dalam bilangan bulat itu sendiri terdiri dari bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat positif berada di sebelah kanan 0 pada garis bilangan.
Contoh bilangan bulat positif (+): 1, 2, 3, 4, dst.
Baca juga: Materi Soal Pembagian dengan Bilangan Satu Angka, Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Volume 1
Sementara bilangan bulat negatif berada di sebelah kiri angka (0) pada garis bilangan.
Contoh bilangan bulat negatif: -1, -2, -3, -4,
Pahami bahwa setiap nilai tempat dalam suatu bilangan bulat, nilai yang berada di sebelah kiri adalah 10 kali lebih besar dari nilai yang berada di sebelah kanan.
Sedangkan untuk angka 0 sampai 9 dapat digunakan di setiap tempat.
Setiap bilangan bulat, berapapun besarnya bilangan itu, dapat ditulis dengan menggunakan angka-angka berikut: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Adapun cara menghitung bilangan bulat, mengutip buku Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka, sebagai berikut.
Cara Menghitung Bilangan Bulat
Pada perhitungan diketahui hasil untuk penjumlahan yang disebut jumlah dan hasil untuk pengurangan disebut selisih.
Selisih dan jumlah ini merupakan dua hal berbeda.
Jumlah adalah perhitungan menjumlahkan atau menggabungkan (menyatukan angka).
Baca juga: Urutan Perkenalan Bahasa Inggris, Lengkap dengan Contoh Teks Mulai dari Pembukaan hingga Penutup
Sedangkan selisih adalah suatu perhitungan pengurangan angka.
Sementara hasil untuk operasi perkalian disebut hasil kali.
Selain itu, ada juga hasil untuk operasi pembagian yang disebut perhitungan hasil bagi.
Hasil kali terdiri dari tumpuk atau penjumlahan berulang suatu bilangan atau angka.
Hasil bagi ini didapatkan dari perhitungan ukur, perbandingan, dan pengurangan berulang.
Jadi siswa harus bisa mencari hasil perhitungan dari angka-angka bilangan bulat besar.
Contoh Soal
1. jumlah 1700 juta dan 2900 juta
2. 2 juta dan 350 ribu + 5 juta dan 150 ribu
3. selisih dari 23 triliun dan 8 triliun
Kunci Jawaban:
1. jumlah 1700 juta dan 2900 juta = 4.600 juta
2. 2 juta dan 350 ribu + 5 juta dan 150 ribu = 7.500.000 atau 7 juta dan 500 ribu
3. selisih dari 23 triliun dan 8 triliun = 15 triliun
Pada setiap bilangan bulat, hubungan antara nilai-nilai tempat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Mengalikan bilangan dengan 10 meningkatkan nilai tempatnya ke satu tingkat lebih besar.
Mengalikan bilangan dengan 1/10 , yaitu sama dengan membaginya dengan 10, akan menurunkan nilai tempatnya ke satu tingkat lebih kecil.
Baca juga: Cara Menulis Teks Pidato dan Metode-metode dalam Menyampaikannya
Bilangan Bulat yang Lebih Besar dari 1 Triliun
1 triliun, 10 triliun, 100 triliun, dan 1.000 triliun. 1.000 triliun merupakan bilangan yang sangat besar.
Ada nilai tempat yang lebih besar dari 1000 triliun dalam sistem bilangan.
Suatu sistem penulisan bilangan diperkenalkan dari Cina pada abad ke-7.
Penulisan angka atau bilangan yang besar adalah sebagai berikut:
- Satu
- sepuluh
- seratus
- seribu
- 10 ribu
- 100 ribu
- 100 juta
- 1 triliun
- 10 kuadriliun
- 100 kuantiliun
- 1 septiliun
- 10 oktiliun
- 100 noniliun
- 1 undesiliun
- 10 duodesiliun
- 100 tridesiliun, dan seterusnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)