Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mendiktisaintek Indonesia-Timor Leste Sepakat Kolaborasi Riset Berkelanjutan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, menekankan pentingnya pendidikan yang inovatif dan berdampak yata

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Glery Lazuardi
zoom-in Mendiktisaintek Indonesia-Timor Leste Sepakat Kolaborasi Riset Berkelanjutan
Biro Pers Sekretariat Presiden/LAILY RACHEV
RESHUFFLE KABINET-Presiden Prabowo Subianto menyaksikan Guru Besar ITB Brian Yuliarto menandatangani berita acara pelantikan menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. TRIBUNNEWS/SETPRES/LAILY RACHEV 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., menekankan pentingnya pendidikan yang inovatif dan berdampak nyata. 

Di era global ini, Brian mengatakan pendidikan tinggi harus bersifat inklusif dan berorientasi pada masa depan. 

"Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita bisa menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujar Brian melalui keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Sosok Brigjen Agus Bhakti, Eks Danrem 162/WB, Dedikasi Literasi Digital hingga Pendidikan Matematika

Hal tersebut diungkapkan oleh Brian pada Kuliah Umum bertajuk “Education for Sustainable Development in Timor Leste” yang digelar Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya di Ballroom Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unika Atma Jaya dalam memperkuat jejaring akademik internasional serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.  

Kuliah umum ini menghadirkan Duta Besar Timor-Leste di Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares. Dirinya mengatakan pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

"Kolaborasi akademik antara Timor-Leste dan Indonesia akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan," katanya. 

Berita Rekomendasi

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), juga turut menyampaikan bahwa pendidikan berkelanjutan merupakan bagian dari visi utama Unika Atma Jaya dalam menciptakan dampak sosial yang nyata. 

"Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada sustainability, Unika Atma Jaya terus memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste, baik melalui program beasiswa maupun riset kolaboratif, untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat," ucap Prof. Yuda.

"Pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," tambah Prof. Yuda.

Unika Atma Jaya melihat pendidikan memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan yang berdampak luas. 

Kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam menguatkan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.  

Dalam sesi umum, H.E. Mr. José Honório da Costa Pereira Jerónimo, Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Timor-Leste, menyoroti bagaimana pendidikan dapat menjadi solusi bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di negaranya.

Baca juga: Kembangkan Infrastruktur Pendidikan, Pembangunan Universitas Widya Mataram Mendapat Bantuan Dana

"Kami memahami bahwa tanpa investasi yang kuat di sektor pendidikan, pembangunan berkelanjutan tidak akan bisa terwujud. Oleh karena itu, kami terus mendorong kerja sama dengan institusi akademik seperti Unika Atma Jaya, yang memiliki visi yang sejalan dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan," ujarnya.

Selain sesi kuliah dan diskusi interaktif, acara ini juga menjadi ajang soft launching Timor-Leste Research Hub, sebuah inisiatif riset kolaboratif antara Unika Atma Jaya dan akademisi Timor Leste

Inisiatif ini mencerminkan semangat kerja sama lintas negara dalam menghasilkan penelitian yang relevan dan berdampak bagi masyarakat.

Dirinya berharap agar mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. 

Dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, mereka diharapkan dapat kembali ke Timor-Leste setelah lulus untuk berkontribusi dalam pembangunan negara, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, serta membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas