Tren SDM Engineering Meningkat, Mahasiswa Teknik Binus ASO Matangkan Skill di Jepang
BINUS University menghadirkan program BINUS ASO Untuk mempersiapkan SDM yang dapat melahirkan inovasi bermanfaat bagi sektor industri.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan dunia industri saat ini semakin kompetitif, hal ini terjadi dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk bidang teknik.
Perubahan industri yang terus berkembang, mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) bidang teknik untuk terus meningkatkan kompetensinya terampil.
Terlebih tren kebutuhan terhadap bidang teknik khususnya Engineering saat ini kian meningkat.
Perlu diketahui, mereka yang terampil dalam bidang ini tentu memegang peran utama dalam memudahkan pekerjaan lainnya.
Salah satu contoh perkembangan tren yang telah dimunculkan oleh para teknisi ahli adalah inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hingga teknologi ramah lingkungan.
Baca juga: Binus University Buka Beasiswa untuk Calon Mahasiswa, Ini Syaratnya
Untuk mempersiapkan SDM yang dapat melahirkan inovasi bermanfaat bagi sektor industri, BINUS University pun menghadirkan program BINUS ASO School of Engineering (BASE).
Dalam BASE, calon SDM teknik dari kampus ini akan menjalani program Summer Course yang diadakan secara khusus di kota industri di Jepang, yakni Fukuoka.
Summer Course dilakukan untuk mempersiapkan SDM calon Engineers yang mumpuni.
Jepang merupakan salah satu negara maju yang memiliki teknologi dan mesin yang semakin unggul.
Bahkan setiap tahunnya, negara itu selalu masuk dalam jajaran negara terbaik dalam Indeks Inovasi Global.
Perkembangan teknik dan teknologi ini tentunya turut berdampak positif pada perekonomian Jepang.
Dekan BINUS ASO, Prof. Fergyanto E. GUNAWAN, DR. ENG, mengatakan bahwa kampusnya sengaja menggandeng pihak Jepang, yakni ASO College Group yang merupakan perkumpulan dari perguruan tinggi terbesar di Jepang Barat yang telah berjalan selama lebih dari 150 tahun dan memiliki standar pendidikan internasional.
Baca juga: Kendaraan Karya Mahasiswa Binus Aso School of Engineering Unjuk Gigi di Shell Eco-Marathon 2023
Kelompok ini bahkan telah bekerja sama dengan beberapa institusi global yang mencakup hingga 13 negara.