Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka Bab 1 Bagian C. Menemukan Kalimat Fakta dan Kalimat Opini.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2
Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka pada Bab 1 Bagian C. Menemukan Kalimat Fakta dan Kalimat Opini yang Digunakan dalam Teks Argumentasi (Kegiatan 2). 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban ini terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban halaman 14 15 yang ada pada Bab 1 Bagian C. Menemukan Kalimat Fakta dan Kalimat Opini yang Digunakan dalam Teks Argumentasi (Kegiatan 2).

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 26 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 3: Sosok Mohammad Hatta

Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban berikut, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Selengkapnya, inilah Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka yang Tribunnews kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15 Kurikulum Merdeka. (Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka)

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 15

Berita Rekomendasi

Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita bahwa ketahanan pangan nasional sangat penting ketika negara lain tidak dapat melepas cadangan pangan ke pasar global. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperingatkan kepada negara-negara anggotanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional di negara masing-masing.

Walaupun stok pangan secara global cukup, karena pandemi Covid-19 mengharuskan karantina total atau sebagian wilayah, setiap negara anggota harus bisa mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya. Situas ini memberi tekanan berat pada rantai pasok pangan karena perdagangan global menjadi terbatas karena banyak negara menutup pelabuhan dan perbatasan.

Di dalam negeri sendiri, produksi pangan melibatkan jejaring petani, pasokan sarana produksi, pengolahan pascapanen, logistik dan distribusi, hingga perdagangan eceran. Jika salah satu mata rantai terhambat, pasokan pangan juga akan terganggu.

Kombinasi kedua alasan tersebut di atas menjadi hal yang tidak mudah bagi negara-negara yang mendapatkan pangan dari pasar internasional. Situasi itu menjadi lebih berat bagi negara yang menginpor pangan dalam jumlah besar karena penduduk yang banyak seperti Indonesia.

Oleh karena itu, pandemi Covid-19 makin menegaskan tentang pemahaman kita bahwa ketahanan pangan harus kita perluas jika Indonesia ingin memiliki kedaulatan pangan khususnya dan kedaulatan negara pada umumnya.

Sumber: Kompas.id dengan perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD Halaman 155 Kurikulum Merdeka: Pasangkan Ayat Berikut!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas